Lihat ke Halaman Asli

Peran BUMN dan Swasta Dalam Peningkatan Gizi Balita di Wilayah NKRI Tepat Sasaran

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Dari informasi membaca berita online Kompas.com http://regional.kompas.com/read/2013/12/03/1002278/Bocah.yang.Mencuri.Susu.

demi.Gizi.Adiknya.Akhirnya.Dibebaskan?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kpopwp kasus ini mewakili dari anak anak balita yang mengalami GIZI BURUK di seluruh wilayah NKRI. rakyat dengan berbagai cara bertahan hidup untuk anaknya agar tidak mengalami GIZI BURUK.

Beberapa Kementerian dan lembaga terkait berkoordinasi serius dalam menangani Peningkatan GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH NKRI, Untuk pelaksanaannya beberapa Kementerian terkait sudah ada anggaran yang berhubungan dengan penanggulangan GIZI BURUK tersebut, digunakan hanya SEREMONIA saja sampai tingkat POSYANDU di Rukun Warga (RW), pemberian asupan susu balita hanya sekali selanjutnya tidak ada, simbolis saja dan adanya birokrasi dari bawah ke atas yang tidak berjalan baik menyebabkan BERHENTINYA PROGRAM.

saya langsung mendapatkan gagasan supaya anak anak balita di seluruh wilayah NKRI ini tidak mengalami GIZI BURUK dengan ikut sertanya para produsen Susu dan makanan khusus bayi memberikan sebagian keuntungan usahanya, perusahaan BUMN dan Swasta yang selama ini membiayai berbagai program kemasyarakatannya hanya PROGRAM SIMBOLIS SAJA, akan lebih baik sebagian dananya untuk membiayai program “PENINGKATAN GIZI BALITA DI WILAYAH NKRI TEPAT SASARAN” yang berkesinambungan tidak berhenti . dimana saat memberikan asupan Susu dan makanan bayi kemasannya tidak ada status / logo dari perusahaan cukup keterangan kadaluarsa / masa pakai susu dan makanan, untuk menghindari praktek jual beli susu dan makanan yang diberikan kepada rakyat.

Di kemasannya bisa dicantumkan “PENINGKATAN GIZI BALITA DI WILAYAH NKRI TEPAT SASARAN”




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline