Lihat ke Halaman Asli

Kopi dan Senja

Diperbarui: 1 Februari 2022   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Sayang kopi yang kini aku minum tak lagi manis setelah kau pergi, kopi yang aku minum tak lagi manis sebelum kau celupkan senyum manis mu.

Sayang senja kita nikmati dulu tak lagi sempurna ketika warna jingga itu hilang. Sama seperti aku, aku tak lagi sempurna ketika sebagian dari hidupku menghilang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline