Lihat ke Halaman Asli

Love Yourself

Diperbarui: 21 Juli 2022   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dari judul dalam artikel ini pasti kalian sudah tahu apa yang akan kita bahas bukan?. Iya, kali ini kita akan membahas mengenai 'LOVE YOURSELF' atau  bisa disebut dengan 'mencintai diri sendiri'. 

Meski hal ini cenderung sederhana, tapi sebenarnya memiliki makna dan pengaruh yang besar bagi diri seseorang. Pasalnya, jika seseorang memiliki tingkat 'love yourself' yang rendah maka, dirinya akan cenderung lebih banyak memunculkan 'insecure' dari dalam dirinya, yang mana hal ini secara tidak langsung akan menghambat pengembangan dirinya dalam menjalani suatu kehidupan.

Banyak dari kita mungkin cenderung mementingkan orang lain dibandingkan diri kita sendiri, lebih sering mengagungkan kelebihan orang lain daripada memilih untuk memandang lebih dekat kemampuan yang ada dalam diri kita sendiri. Inilah salah satu indikasi bahwa individu tersebut memiliki sisi 'love yourself' yang lebih rendah dibandingkan sisi 'insecure' dalam dirinya.

Tidak salah memang menjadi orang baik dan mementingkan orang lain, namun kita melakukan hal ini seperlunya saja jangan berlebihan, atau bahkan sampai melupakan kepentingan dan diri kita sendiri. 

Lalu, bagaimana kita meningkatkan sisi 'love yourself' dalam diri kita agar kita bisa lebih menghargai diri dan kemampuan kita sendiri?. Poin penting untuk mencapai hal tersebut adalah bekerjasama dengan pikiran kita, memperbanyak sugesti positif mengenai diri kita dalam pemikiran yang kita miliki, lebih jelasnya berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencapai dan meningkatkan 'love yourself' pada diri kita sendiri:

Selalu menanamkan dalam diri bahwa 'dirimu teramat penting dan berharga'

Tidak ada orang yang memiliki hak untuk menyakiti dirimu, bahkan dirimu sendiri pun tak memiliki hak tersebut

Selalu memberikan pandangan hal dalam dua perspektif yakni positif dan negative, misalnya ketika kamu mengalami kehilangan seseorang atau sesuatu maka yakinkan dirimu bahwa kehilangan itu akan digantikan dengan yang lebih baik lagi

Kamu mungkin terkadang 'belum memahami dirimu' tapi bukan berarti kamu 'tidak memahami'. Kamu bisa terus belajar untuk bisa mulai memahami dirimu sendiri

Ketika kamu merasakan sakit, kecewa atau semacamnya maka, menangislah sampai kau merasa lelah untuk menangis lagi dan memilih untuk tidur agar perasaan mu lebih lega ini jauh lebih baik dibandingkan kau menyalahkan dirimu secara berlebihan

Setelah membaca artikel ini, mari bersama-sama untuk mencintai diri sendiri dulu sebelum kamu memutuskan untuk mencintai orang lain. Jadi, mari lebih bersiap dan belajar untuk menghargai diri kita sendiri, karena sejatinya setiap individu itu 'berharga' bahkan teramat berharga untuk sekedar menerima 'rasa sakit'.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline