Lihat ke Halaman Asli

Lihoa Indriani

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Melalui Kompetisi BMC di SMAN 1 Tumpang

Diperbarui: 3 Juni 2024   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompetisi BMC. Foto: SMAN 1 Tumpang

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi global, jiwa kewirausahaan menjadi kunci utama bagi generasi masa depan untuk menghadapi tantangan yang ada. Sekolah menjadi tempat yang ideal untuk menanamkan nilai-nilai kewirausahaan sejak dini, dan salah satu pendekatan yang efektif adalah melalui kompetisi Business Model Canvas (BMC). SMAN 1 Tumpang, sebagai lembaga pendidikan yang progresif bersama dengan  Mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang dari Prodi Pendidikan Ekonomi telah mengadopsi pendekatan ini untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di antara siswa-siswinya.


Apa Itu BMC?
Business Model Canvas (BMC) adalah salah satu alat strategi yang membantu kita untuk melihat lebih akurat model bisnis yang kita jalani. Ini membantu dalam merancang, mengevaluasi, dan memodifikasi model bisnis dengan memetakan elemen-elemen kunci seperti nilai proposisi, segmentasi pasar, saluran distribusi, dan sumber daya kunci lainnya. BMC memberikan pemahaman yang komprehensif tentang cara sebuah bisnis beroperasi, dan menjadi fondasi yang kuat bagi para calon wirausahawan untuk memahami dinamika bisnis.


Mengapa Kompetisi BMC?
Kompetisi BMC di SMAN 1 Tumpang bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga merupakan sarana pendidikan yang berharga. Melalui kompetisi ini, siswa diajak untuk memahami realitas bisnis secara praktis. Mereka belajar untuk merancang model bisnis yang inovatif, memahami kebutuhan pasar, serta mengevaluasi kekuatan dan kelemahan model bisnis mereka. Proses ini tidak hanya mengasah keterampilan analitis dan kreatif, tetapi juga mengajarkan pentingnya kolaborasi, komunikasi, dan pemecahan masalah. Kompetisi BMC ini dilaksanakan pada bulan April 2024 hingga Mei 2024 dimana siswa diminta untuk membuat poster BMC bertemakan pastry and bakery yang selaras dengan program double track yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Manfaat Kompetisi BMC di SMAN 1 Tumpang

BMC oleh salah satu tim. Foto: SMAN 1 Tumpang

1. Merangsang Kreativitas: Kompetisi BMC memberikan platform bagi siswa untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif mereka. Mereka diajak untuk berpikir di luar kotak dan mengembangkan solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Mengembangkan Keterampilan Berbasis Tim: Berkolaborasi dalam tim adalah kunci sukses dalam dunia bisnis. Melalui kompetisi BMC, siswa SMAN 1 Tumpang belajar bekerja sama dalam tim, membagi tugas, dan menghargai kontribusi masing-masing anggota.

 
2. Memahami Risiko dan Peluang: Merancang sebuah model bisnis melibatkan pemahaman yang mendalam tentang risiko dan peluang. Kompetisi BMC membantu siswa untuk melihat aspek-aspek ini secara lebih realistis, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dalam menjalankan bisnis di masa depan.

 
3. Membangun Kepercayaan Diri: Berpartisipasi dalam kompetisi ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa untuk menyampaikan ide-ide mereka di depan publik. Ini membantu membangun kepercayaan diri dan kemampuan berbicara di depan umum.

 
4. Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan: Yang terpenting, kompetisi BMC di SMAN 1 Tumpang membantu menanamkan semangat kewirausahaan di antara siswa-siswa mereka. Mereka belajar untuk melihat tantangan sebagai peluang, dan untuk mengembangkan kemampuan adaptasi yang diperlukan untuk berhasil dalam dunia bisnis yang berubah dengan cepat.

Kompetisi BMC di SMAN 1 Tumpang bukan hanya sekadar acara sekolah biasa. Ini adalah langkah awal untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di antara generasi muda. Dengan mempersiapkan siswa-siswa untuk memahami rencana bisnis, berkolaborasi dalam tim, dan berpikir kreatif, sekolah tersebut membantu menciptakan wirausahawan masa depan yang siap menghadapi tantangan global dan menginspirasi perubahan positif dalam masyarakat.

Penulis 

1. Lihoa Indriani

2. Majhero Dhoni Handoyo

3. Alifia Putri Yuanita

4. Evi Syah Fikasari

5. Ashrifa Lailatun Janah

6. Ferynda Rhestu Ariesta




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline