Lihat ke Halaman Asli

Liharnita Saragih

mahasiswa kesehatan masyarakat

Aksi Gotong Royong dalam Rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda

Diperbarui: 4 November 2021   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

28 Oktober merupakan salah satu hari peringatan bersejarah, yaitu Hari Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda merupakan momentum bagi kaum muda dalam upaya meraih kemerdekaan. Yang dimana makna sumpah pemuda memiliki arti mendalam bagi sejarah bangsa. 

Adapun isi sumpah pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928 ialah ikrar bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu bahasa Indonesia.

Pada hari kamis, 28 Oktober 2021 para pemuda Didesa Serba Jadi melakukan Aksi Gotong-royong bersama masyarakat setempat dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh para pemuda setempat yaitu: 

1. Melakukan kerja bakti untuk membersihkan selokan sekitar rumah warga.

2. Membangun jembatan desa bersama sama.

Semangat dan implementasi dari kemauan untuk saling bekerja sama dalam upaya memenuhi kepentingan sosial dan kepentingan individu telah termanivestasikan dalam berbagai bentuk aktifitas bersama yang secara umum, dikenal dengan kegiatan bergotong-royong. 

Tradisi bergotong-royong memiliki aturan main yang telah disepakati bersama dan menghargai prinsip timbal-balik yang dimana masing-masing pihak memberikan konstribusi/masukan dan tanggapan mereka.

Nah, dari kegiatan bergotong-royong ini para pemuda Didesa Serba Jadi menunjukkan kepada masyarakat setempat bahwa mereka sebagai pemuda masih memiliki karakter yang baik untuk diturunkan kepada para pemuda-pemuda dimasa yang akan datang. Dan masih menjunjung tinggi kesataun dalam berbangsa yang satu bangsa Indonesia.

Dan disini,mereka juga membangun karakter yang baik kepada masyarakat guna untuk membangun nama baik para pemuda dikalangan masyarakat. 

Karna yang dimana pada zaman sekarang ini, karakter para pemuda mulai menurun akibat salah dalam memilih pergaulan pada perkembangan zaman saat ini. Jadi pada saat ini juga para pemuda Didesa Serba Jadi mulai menunjukkan kepada masyarakat setempat bahwasanya tidak semua pemuda di daerah tempat tinggal mereka memiliki sifat yang sama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline