Lihat ke Halaman Asli

Untuk Masa Depan

Diperbarui: 21 Maret 2024   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Xavier adalah seorang pria yang ingin mencari banyak uang karena memang dia dikeluarga selalu disuruh untuk mencari kerja. Dengan tekatnya dia pun berkelana ketempat tempat untuk mencari pekerjaan. Namun usahanya tidak membawa hasil dan membuat hati Xavier kecewa.lalu pun dia berencana untuk berkelana.

Di saat dia berkelana dia menemukan suatu hutan,lalu saat dia memasuki hutan itu dia melihat banyak pohon langka dan hewan yang tak pernah dia temui. Dibatang pohonnya terdapat motif unik yang tidak pernah dia lihat. Karena melihat hal itu dia pun kepikiran untuk menebang dan menjual kayu dari pohon pohon itu. Dia pun menebang dan menjualnya yang ternyata laku keras,dan tanpa dia sadar dia sudah memotong banyak pohon dari hutan.lalu pada saat dia sedang menebang pohon kayu ada peri cantik yang menemui dia "APA YANG KAU LAKUKAN" ucap si peri.Xavier pun terkejut,"a...Aku hanya ingin memotong sedikit pohon" jawab Xavier."HANYA SEDIKIT" ucap si peri dengan marah.Kau tidak tau bahwa kau telah menebang banyak pohon dari hutan,Kau tidak tau bahwa hutan ini adalah tempat untuk semua hewan yang ada disini,ucap si peri.Ba...baiklah aku tidak akan menebang lagi dan pergi,jawab Xavier. Akhirnya si peri pergi dan menghilang namun malamnya Xavier membuat sebuah tempat untuk tidur dan paginya dia masih menebang pohon dan menelpon saudaranya untuk ikut membantu menebang pohon. dengan adanya saudaranya dan peralatan canggih membuat pekerjaan mereka semakin cepat.

Tanpa dia sadari ternyata dia telah memotong habis hutan dan membuat hewan hewan tidak bisa mendapatkan makanannya.lalu si peri datang dengan kecewa dan sedih dan memberikan dia satu biji pohon special.dia melihat satu pohon terakhir dan sadar bahwa yang dia lakukan adalah salah,namun semuanya telah terlambat akhirnya dia menyesal dan bingung apa yang akan dia lakukan. dengan rasa bersalah dia akhirnya menanam biji yang peri kasih dan selalu merawat dan menunggu pohonnya tumbuh. Dari situ dia menyadari bahwa susahnya menanam pohon akhirnya dia menghabiskan umurnya untuk menanam pohon pohon hingga menjadi hutan kembali.

Pada akhirnya setelah 32 tahun si peri datang kembali dan bangga kepada Xavier.hutan dan hewan-hewan mulai kembali akhirnya Xavier hidup tenang dan menjadi penjaga dari hutan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline