Lihat ke Halaman Asli

Mahaka Tak Pakai Nama Persebaya United, BOPI Siapkan Konsekuensi

Diperbarui: 30 Agustus 2015   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dualisme Persebaya masih menjadi sorotan BOPI hingga kini. (ligaolahraga.com)"][/caption]Usai dikabarkan tidak akan memverifikasi Persebaya untuk ikut dalam turnamen Piala Presiden, akhirnya BOPI memberikan restu usai tim Bajul Ijo mengganti namanya menjadi Persebaya United. Meski demikian, Badan Olahraga Profesional (BOPI) tetap memantau Mahaka Sports and Entertainment agar tetap konsisten menggunakan nama Persebaya United.

Keputusan tersebut diambil untuk mencegah penggunaan nama yang bakal memicu kontroversi pada pihak-pihak yang terkait. Pasalnya, Persebaya yang ada sekarang eksistensinya tidak diakui oleh Bonek 1927 yang menyadari adanya dualism di kubu Bajul Ijo. Untuk memastikan, BOPI menyatakan bakal menghentikan permainan jika klub tidak menggunakan nama Persebaya United sesuai kesepakatan.

"Kalau mereka tak patuh dengan penggunaan nama Persebaya United, sesuai kesepakatan, BOPI akan minta polisi menghentikan," kata Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho.

Heru melanjutkan, tindakan pertama yang diambil jika Mahaka Sports maupun Persebaya tak mempertahankan nama yang telah disepakati adalah menghentikan pertandingan dengan bantuan polisi.

"Minimal, kami minta polisi menghentikan klub tersebut agar tidak melanjutkan laga berikutnya," tambahnya.

Persebaya United adalah nama yang telah disepakati oleh kedua belah pihak untuk digunakan dalam Piala Presiden. Sebelumnya, manajemen Persebaya mengajukan nama Persebaya FC, tetapi ditolak oleh BOPI. Menurut Heru, nama itu terlalu lazim digunakan.

"Namun, karena FC itu asosiasinya terlalu luas dan lazim, kami tolak. Akhirnya, mereka sepakat pakai Persebaya United," tandasnya.

BOPI sendiri sebelumnya sempat menyampaikan keberatannya terhadap keikutsertaan Persebaya dalam turnamen Piala Presiden. Bukan hanya disebabkan karena proses verifikasi dan juga sisi historis yang menuai kontroversi dari pihak Bonek.

SUMBER




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline