Lihat ke Halaman Asli

Ayah, Aku Menyayangimu

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika aku masih terlelap dalam mimpiku

Engkau bahkan sudah berlalu

Ketika aku mulai menarik selimutku

Engkau bahkan belum kembali

Ayah

Pernahkah engkau mendengarku memanggilmu

Tidakkah kau rindu pada sosok putri kecilmu

Ayah

masih ingatkah engkau

Akan kenangan masa kecilku

Bermain dan tertawa bersamamu

Ayah

Kini aku bukan putri kecilmu lagi

Aku telah beranjak dewasa

Tapi Ayah

Aku tetap membutuhkanmu disisiku

Aku tetap merindukan waktu kebersamaan denganmu

Aku tetap ingin memelukmu

Dalam ketakutan dan kegelisahanku

Ayah sekali saja

Lihat dan dengarkan aku

Aku merindukanmu

Aku menyanyangimu Yah

Selalu dan selamanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline