Lihat ke Halaman Asli

Never Change (Sahabatku)

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Entah , kenapa rasa itu datang lagi . rasa yang sedari dulu tak pernah tersampaikan . aku mengerti kita hanya teman , sahabat , sahabat kecil . tapi kenapa rasa ini tumbuh lagi saat kau menyapa hidupku lagi . aku sendiripun tak bisa menerjemahkannya , karna aku memang tak mengerti .

Hampir delapan tahun cerita itu berlalu , membekas dalam ingatan dan meninggalkan tanpa sepenggal kata . aku tak pernah bisa melupakanmu , sahabatku . tapi , seiring berjalannya waktu aku mampu menghilangkan bayang-bayangmu dalam otakku dan pertengahan tahun 2011, akhirnya tanpa sengaja aku menemukanmu lewat akun facebookmu. tanpa banyak berfikir aku langsung add berharap kau akan mengconfirmasinya . tak lama akhirnya kita pun berteman dan saling menyapa . saat itu kau belum mengingatku tapi ketika ku ingatkan sesuatu yang tak pernah kau lupa , akhirnya kau mengingatku .

Komunikasi pun berjalan baik , kau bercerita tentang masa lalu dulu . ku fikir kau sudah melupakannya ;) . aku tersenyum kala itu karna kau masih menganggapku sahabatku. padahal keinginanku sejak dulu tak pernah berubah , ingin lebih dari seorang sahabat . mungkin memang harus seperti ini jalannya ;).

Kamu tak pernah tau apa rasa yang sebenarnya dalam hati ini , aku masih mengagumimu , rasa ingin memiliki itu belum sirna , apalagi ketika kau menggoda ku dengan sedikit gombalan darimu ,, aku senang . bukan hanya gombalan yang kau keluarkan untukku , tapi sekarang kau lebih perhatian , peduli , mudah untuk berbagi dan jadi pendengar yang baik . tapi taukah kamu ,semua itu  justru menghadirkan segudang harapan untuk aku bisa bersamamu dan tetap mengagumimu . perasaan ini masih sama seperti 8 tahun yang lalu , dan selama itu mungkin kau tak pernah mengetahuinya . aku harus memendamnya sendiri karna jujur aku tak mampu untuk mengungkapkan yang sebenarnya , menjelaskan apa yang terjadi , aku tak mampu . I can't do it .

"Mungkin ini memang jalan takdirku ,

mengagumi tanpa dicintai ,

tak mengapa bagiku , asal kau pun bahagia dalam hidupmu dalam hidupmu

telah lama kupendam perasaan itu ,

menunggu hatimu menyambut diriku ,

tak mengapa bagiku ,

mencintaimupun adalah bahagia untukku , bahagia untukku ..."

(Ungu_Cinta Dalam Hati)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline