Lihat ke Halaman Asli

Psi Kerekayasaan

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Psikologi Kerekayasaan atau Ergonomi adalah ilmu yang membahas desain yang mencakup lingkungan kerja, alat kerja, dan aspek-aspek psikologis yang ada dalam suatu perusahaan agar bisa dimanfaatkan secara efektif. Maksudnya adalah penerapan prinsip-prinsip dan temuan-temuan psikologi dalam hal mendesain lingkungan kerja, menciptakan mesin-mesin, perlengkapan dan teknologi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan manusia.

Latar belakang kemunculan ilmu ergonomi ini adalah pada saat lahirnya kajian tentang human factor yang berawal dari perang dunia II. Kebanyakan kecelakkaan terjadi karena mengabaikan unsur manusia dalam mendesain peralatan maka dari itu munculah ilmu ergonomi ini. Disini ilmu ergonomi khususnya psikologi human factor berperan bekerja sama dengan desainer (orang teknik industry biasanya) dalam mendesain mesin-mesin, perlengkapan, lingkungan kerja, dan teknologi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan manusia dan juga memastikan bahwa desain yang digunakan simpel, aman, dan mudah digunakan.

Ada beberapa jenis-jenis human error (penyebab kecelakaan kerja paling banyak) yaitu:

1.Error of omission

Terjadi ketika seseorang lupa dalam melakukan tugas/sebagian tugas.

Contoh: Seorang sekertaris yang lupa mengisi tinta dalam mesin print

2.Error of commission

Terjadi ketika seseorang melakukan kesalahan dalam melakukan tugas

Contoh: Seorang sekertaris yang salah menyusun jadwal rapat

3.Extraneous act

Mengarah pada perilaku yang mengalihkan perhatian dari tugas yang sedang dilakukan

Contoh: Satpam yang gagal mengamankan seorang maling karena tertidur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline