Sila kelima Pancasila berarti bahwa semua orang Indonesia diperlakukan sama baik dalam masalah hukum. Politik. ekonomi. budaya, serta kebutuhan spiritual dan spiritual untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara. Dalam sila kelima, pandangannya adalah bahwa orang memiliki kesetaraan dalam kehidupan sosial, tanpa perbedaan status atau kelas, di mana semua orang memiliki hak yang seharusnya mereka miliki dengan cara yang adil.
Tolong Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia secara singkat dapat digambarkan sebagai masyarakat adil dan makmur lahir dan batin di mana setiap warga negara mendapatkan apa saja yang menjadi haknya sesuai dengan kodrat manusia yang adil dan beradab. Untuk melaksanakan sila keadilan sosial bagi semua warga negara, setiap warga negara harus mengembangkan sikap adil
terhadap orang lain, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajibannya, dan menghormati hak orang lain.
Dengan permohonan kelima (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia). Masyarakat Indonesia sadar akan hak dan kewajiban yang sama untuk mewujudkan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam hal ini akhlak mulianya dikembangkan untuk mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan serta saling mendukung.
Untuk itu dikembangkan sikap benar yang antara lain menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak orang lain. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hak negara adalah kewajiban warga negara dan sebaliknya kewajiban negara adalah hak warga negara. Selain itu, tentunya sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita memiliki banyak kewajiban yang harus kita penuhi terhadap negara.
Warga negara memiliki kewajiban untuk menjunjung tinggi dan melindungi nama negara. Sedangkan negara memiliki kewajiban untuk melaksanakan dan meningkatkan taraf hidup warganya. Dari segi hak, warga negara berhak mendapatkan kesejahteraan dan penghidupan yang baik dari negara, sedangkan negara berhak melindungi dan menjaga nama baik warga negaranya.
