Meriahnya JSS Radar Lampung, dari Shock Therapy hingga Kebersamaan

"Pada hari minggu ku turut ayah ke kota, naik delman istimewa ku duduk di muka, ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja mengendali kuda supaya baik jalannya...tak tik tuk...tik tak tik tuk...suara sepatu kuda" sepenggal lirik lagu anak Indonesia yang di ciptakan Ibu Sud ini mengingatkan kita di masa kecil kala hari minggu selalu bepergian kemana saja untuk mengisi liburan.

Namun, hari  ini ku turut serta adik ke kota naik angkutan kota di pagi buta untuk mengikuti Jalan Sehat Spektakuler / JSS Radar Lampung dalam rangka HUT ke16  koran harian Radar Lampung , dengan jumlah peserta sekitar 40.000 orang memadati alun-alun kota GOR Saburai Bandar Lampung tak buat semangat peserta luntur untuk menikmati jalan sehat sekaligus berharap bisa membawa pulang hadiah walau harus berpanas-panasan menanti detik-detik di undinya kupon doorprise berhadiah utama uang tunai 200 juta untuk 4 orang pemenang dan beberapa hadiah menarik lainnya.

Bermodal kupon 14 lembar yang ku beli seminggu lalu di harga 15.000 /lembarnya dan mendapatkan kaos sponsor dari luwak white coffee ku mencoba peruntungan mengikuti jalan sehat spektakuler ini , bersama adik saat acara belum di mulai ku sempatkan dulu sarapan lontong sayur di pinggir trotoar kawasan car free day,  untung tak dapat di raih malang tak dapat di tolak setelah sarapan selesai kening kepala adikku terbentur tiang kedai lontong tersebut saking antusiasnya melihat begitu banyak kerumunan peserta jalan sehat hingga bertemu dengan teman-teman lama.

Dihadiri oleh Bapak Walikota Bandar Lampung Bapak Herman H.N , Ketua MPR RI Bapak Zulkifli Hasan dan tamu-tamu penting lainnya tak di sia-siakan peserta untuk berjabat tangan atau foto bareng, yang mana selama ini hanya melihat beliau-beliau dari layar televisi. Saat start dimulai dari jalan raden intan melewati jalan kartini dan jalan katamso hingga finish kembali di jalan raden intan ,lelah dan penat tak begitu dirasakan semua peserta dari anak-anak , remaja hingga orang tua namun yang di buat lelah ketika menunggu pengundian kupon  dalam kotak kaca bening  di atas panggung megah beserta hadiah-hadiahnya yang di pamerkan.

Jantung mulai berdebar kencang kala kupon yang dipilih secara acak dibacakan oleh pembawa acara, dengan berharap cemas dan berdoa bisa mendapatkan hadiah utama atau sekedar hadiah hiburan sebuah bantal tidur menjadi momok shock therapy semua peserta, begitu pula diriku yang merasakan shock therapy yang luar biasa saat pengumuman hadiah 1 buah sepeda motor yang beruntung di kupon peserta nomor 19301 selisih sedikit dengan kupon undian ku bernomor 19307 , rejekinya ke laut sapa diriku dalam hati sedikit kecewa.

Walau pulang tak membawa hadiah namun kesempatan, kebersamaan, hingga pengalaman dapat melihat secara dekat petinggi negeri ini buatku tak pernah menyerah untuk terus mengikuti setiap perlombaan jalan sehat yang rutin diselenggarakan di kota Bandar Lampung sebagai wujud solidaritas demi menjaga kesehatan.

Minggu ceria, 100416

Selamat Malam Indonesia