Lihat ke Halaman Asli

Rezeki itu PASTI ada...tapi kita ga tau ada dimana!

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

"Udaaaaah...kamu tuh ya...udah dibilangin dari awal...kerja itu ga usah ngoyo! semua udah ada jalannya...kerjain yang pasti-pasti aja napa sih?"

**

Rekan kompasianer, kurang lebih itulah yang sering dikatakan orang lain kepada saya ketika dulu saya tengah mencoba untuk berusaha mengejar semua impian saya....

Sebetulnya, ga ada yang salah dengan ungkapan dan kalimat itu....dan dalam hari kecil saya, saya setuju sekali dengan pendapat yang menyatakan bahwa kalo untuk urusan rejeki,jodoh, lahir dan mati itu sudah sepenuhnya ada di garisan Tuhan YME...

Saya sangat mempercayai bahwa setiap manusia yang lahir di dunia ini pasti sudah dilengkapi dengan rejeki nya masing-masing..dan saya juga percaya bahwa segala sesuatu itu tidak akan pernah tertukar....

Namun masalahnya adalah, Tuhan memang menjanjikan adanya rejeki bagi kita...tapi kita ga pernah tau DIMANA Tuhan mempersiapkannya dan KAPAN Dia akan memberikannya kepada kita bukan? :)

Sebagai seorang manusia biasa, kita semua mempunyai sebuah kewajiban yakni kewajiban untuk terus berkarya dan berserah kepada Nya... Manusia memang hanya bisa berusaha...berusaha...dan berusaha akan segala hal yang akan terjadi di dalam dunia ini. Namun kalau kita bicara soal hasil, wah saya rasa itu sih urusannya "Bos Besar" ya :)

Sama seperti burung di laut yang tidak pernah bekerja menukar tenaganya untuk sebuah penghasilan...namun juga tidak pernah kelaparan... (dan ironisnya adalah, mereka juga tidak kenal yang namanya Tuhan :p)

Itulah ilustrasi yang saya rasa paling tepat untuk menggambarkan bahwa kita semua SUDAH mempunyai rejeki kita masing - masing SELAMA kita masih terus berusaha dan terus mengingat DIA dalam kehidupan kita :)

Kalau untuk seekor burung yang tidak pernah bekerja saja, masih ada rejeki yang diberikan-Nya kepada mereka...lalu kenapa kita harus takut tentang masa depan kita sebagai seorang manusia yang (katanya) merupakan makhluk PALING SEMPURNA di dunia ini?

Terus berusaha..berikan yang terbaik...dan serahkan lah SELURUH HASIL kepada Nya semata...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline