Lihat ke Halaman Asli

Saujana

Personal diary

Wahai Senja

Diperbarui: 11 Oktober 2019   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai senja ,
Kau biaskan lembayung di ujung hari
Kau ronakan keteduhan dalam keredupan
Lalu tenggelam dalam diam.
Tahukah kau wahai senja,
Aku merasa begitu kecil dan tak terlihat
Terhimpit bebatuan, berselimut debu
Namun sungguh aku menikmati
Pendar2 cahayamu membayang di kejauhan
Merasai kehangatan yg perlahan hendak berlalu
Wahai senja,
Jika saja dapat ku genggam cahayamu,
Agar dapat lebih lama ku nikmati kemilaumu
Namun apalah aku,
Yang terlalu sulit untuk menampakkan diri
Yang bahkan begitu mustahil utk kau kenali
Terfikirkankah olehmu wahai senja ?
Andai saja mungkin
Aku berharap aku tetap tak terlihat olehmu
Meski sungguh aku menikmati kehangatanmu.
Karena sejujurnya  aku tak kuasa,
Menepikan semua prahara & dilema
Atau memaksamu menerangi kegelapanku.

~ saujana ~




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline