Curah hujan yang tinggi mengakibatkan bencana banjir melanda berbagai titik di wilayah Cikarang. Beberapa wilayah yang terkena dampak banjir yakni, Cikarang Utara, Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, serta Cikarang Timur. Bencana banjir ini merupakan salah satu yang terparah, dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa.
Ketinggian air yang tak kunjung surut, mengakibatkan warga sekitar harus di evakuasi ke Posko Pengungsian. Beberapa rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah, serta sebagian dari mereka, harus rela kehilangan harta benda yang dimiliki.
Bencana banjir menggerakkan rasa kepedulian kita terhadap sesama. Salah satunya adalah Yayasan yang berpusat di Kota Bekasi, yakni Yamesta Indonesia (Yayasan Membangun Bersama Semesta Indonesia). Yamesta Indonesia adalah Yayasan yang bergerak di bidang Sosial, Pendidikan, Kemanusiaan, dan Keagamaan.
Yayasan tersebut turut serta memberikan bantuan kepada warga sekitar yang terdampak banjir, yaitu dengan mendirikan Posko Peduli Banjir serta Dapur Umum.
"Awalnya, Dapur Umum akan didirikan di Pondok Pesantren Nurul Iman. Tapi, karena keterbatasan air bersih akibat banjir, jadi Dapur Umum di pindahkan di wilayah Villa Kencana", ujar pihak Yamesta.
dokpri
Aksi terjun langsung yang dilakukan oleh Yamesta Indonesia dalam pembuatan Posko Peduli Banjir, dilaksanakan pada tanggal 22 - 23 Februari 2021. Hal ini bertujuan, untuk memudahkan warga sekitar dalam mengevakuasi korban yang terdampak banjir.dokpri
Selain itu, Yamesta Indonesia juga melakukan kegiatan penyaluran Paket Sembako ke beberapa wilayah di sekitar Cikarang. Paket tersebut terdiri dari bahan makanan pokok seperti beras, minyak, mie instan, gula pasir, dll.
Dengan adanya kegiatan ini, Yamesta Indonesia berharap dapat menjalankan amanah untuk menyalurkan donasi yang dipercayakan oleh para donatur. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kepedulian kita untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Di harapkan dengan bantuan yang kita berikan, dapat melukiskan senyum dan meringankan beban warga yang terkena dampak banjir.
---
Content created by: Public Relation Students, Communication Studies, President University
Article Writer:Rahma Nur Insani & Vasthi Mutiara Purba Malik
Visual Designer: Afaf Oktavia Raharjo & Daffa Marli Anggita
Editor: Ridha Alifia Natakusuma