Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Purnama Kelam

Diperbarui: 7 Maret 2019   17:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenanglah aku wahai purnama kelam

Kesan datangmu telah hilang bersama resah-resah semalam

Kakimu pergi entah kemana ditelan awan

Bersih dan kelam

Oh purnama, 

Masihkah rada-rada iba ini kau dengar 

Menyala laksana api tak kunjung pudar

Langkahmu begitu panjang tak berakar

Purnamaku hilang,

Berhentilah sejenak wahai purnama kelam

Menyisihkan asa dibalik remang-remang malam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline