Etika dakwah dapat diartikan sebagai prinsip dan nilai yang harus dipegang teguh oleh seorang dai (pendakwah) dalam menjalankan tugasnya. Beberapa konsep kunci dari etika dakwah adalah:
Kejujuran: Pengkhotbah harus jujur dalam menyampaikan pesannya dan tidak boleh memanipulasi fakta untuk keuntungan pribadi.
Kesabaran: Dai harus bersabar dalam menghadapi kesulitan dan kritik sosial.
Bangsawan: Dai harus berasal dari kalangan bangsawan dan tidak boleh melakukan perbuatan tercela.
Moralitas dakwah dapat diartikan sebagai prinsip dan nilai yang harus dipegang teguh oleh seorang khatib dalam menjalankan tugasnya. Beberapa konsep kunci dari dakwah moral adalah:
Toleransi: Orang yang meninggal harus bertoleransi dan tidak boleh memaksakan kehendaknya pada orang lain.
Keadilan: Dai harus memiliki keadilan dan tidak mendiskriminasi orang lain.
Kemanusiaan: Dai harus memiliki kemanusiaan dan tidak boleh melakukan tindakan tidak manusiawi.
Etika dan moral berdakwah mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Beberapa pengaruh etika dan moral Dawa adalah:
1. Memperkuat Kepercayaan Masyarakat: Etika dan moral Dawa yang tinggi dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Dai dan pesan yang disampaikan.
2. Pembinaan Kemanusiaan: Pemberitaan etika dan moralitas dapat membentuk kemanusiaan yang lebih baik dan akhlak mulia.
3. Mengurangi Konflik: Pemberitaan Etika dan Moralitas dapat mengurangi konflik dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup bersama.
Dengan demikian, seorang da'i harus memiliki etika dan moralitas yang baik untuk dapat menyampaikan pesan dengan efektif dan membentuk karakter manusia yang lebih baik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H