Lihat ke Halaman Asli

Lidia Rumapea

Mahasiswa

Peran Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam Membentuk Sikap Demokratis Siswa

Diperbarui: 29 Mei 2023   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Karakter pada setiap peserta didik menjadi suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan, dengan adanya pengaruh negatif globalisasi yang telah mengikis suatu nilai-nilai ideologis pancasila sebagai karakter indentitas bangsa yang merupakan suatu masalah besar bangsa. Pendiikan pancasila dan kewarganegaraan suatu komponen yang sangat penting dari suatu system pendidikan nasional, Maka dalam hal tersebut pendidikan pancasila sudah harus di pelajari dikurikulum yang dimulai dari sekolah dasar.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki peran penting dalam membentuk sikap demokratis siswa. Pendidikan ini memberikan landasan yang kuat bagi siswa untuk memahami dan mengembangkan nilai-nilai demokrasi, kebebasan, toleransi, partisipasi aktif, dan penghargaan terhadap hak asasi manusia. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan peran penting PPKn dalam membentuk sikap demokratis siswa, yaitu:

1.Memahami Prinsip-Prinsip Demokrasi:

Pembelajaran PPKn membantu siswa memahami prinsip-prinsip dasar demokrasi, seperti kebebasan berpendapat, persamaan hak, pemilihan umum, penghargaan terhadap perbedaan, dan keadilan sosial. Melalui diskusi, studi kasus, dan simulasi, siswa diajak untuk memahami bagaimana prinsip-prinsip ini diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan di lembaga-lembaga negara

2.Mendorong Partisipasi Aktif:

Pembelajaran PPKn mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokrasi. Siswa diberikan kesempatan untuk mengorganisir dan terlibat dalam kegiatan seperti pemilihan ketua kelas, pemilihan wakil siswa, dan diskusi kelompok untuk mencari solusi atas masalah-masalah sosial. Partisipasi aktif ini membantu siswa memahami pentingnya kontribusi individu dalam proses pengambilan keputusan demokratis

3.Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis:

Pendidikan PPKn mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Melalui pembelajaran yang berbasis argumen dan penalaran, siswa diajak untuk mengkritisi dan menganalisis berbagai pandangan yang ada. Hal ini membantu siswa menjadi individu yang kritis terhadap berita palsu, stereotip, diskriminasi, dan intoleransi

4.Meningkatkan Pemahaman Multikulturalisme:

Pendidikan PPKn juga membantu siswa memahami pentingnya multikulturalisme dalam konteks demokrasi. Siswa diajak untuk memahami dan menghargai keragaman budaya, agama, suku, dan latar belakang etnis yang ada di masyarakat. Hal ini membantu siswa mengembangkan sikap inklusIf dan menjaga keharmonisan dalam kehidupan sosial

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk sikap demokratis siswa. Melalui pemahaman prinsip-prinsip demokrasi, partisipasi aktif, pengembangan kemampuan berpikir kritis, dan pemahaman multikulturalisme, siswa dapat menjadi warga negara yang berkomitmen pada demokrasi, toleransi, kebebasan, dan keadilan. PPKn menjadi fondasi yang kuat dalam membentuk sikap dan perilaku demokratis siswa, yang esensial dalam membangun masyarakat yang demokratis dan harmonis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline