Lihat ke Halaman Asli

Lidia

Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi | Hati Badik

Diperbarui: 27 Mei 2020   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilo' Hidayat


Badik adalah ruh
Ditempa darah, disucikan air mata
Antara keduanya
Kesetiaan selalu bicara

Badik, ujungnya adalah mata
Tajam melihat kedalaman
Meski di belantara
Badik menembus batas cakrawala

Mata badik adalah mata hati
Pengingat hati untuk hati-hati

Mataku adalah mata badik
Yang tahu salah dan benar
Ruhku adalah badik
Yang hanya bicara tentang kesetiaan

Bukan badik yang ada di pinggang
Bukan badik yang ada di tangan
Badik ada di jiwa
Bersarung hati, bersenandung nurani

Tancapkan badik dalam jiwamu
Jadikan kemudi menuju pergi
Saat pelayaranmu berhadapan gelombang
Teruslah, kemudimu tak akan patah
Badik akan menikam setiap ketakutan

Badik adalah siri' na pace
Dari sejarah panjang lotara'

Badik . . .
Taro ada'
Taro gau'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline