Lihat ke Halaman Asli

Lidia

Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi: Kepada Telepon

Diperbarui: 26 Mei 2020   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com


Kutulis kata pengantar rindu
pada layar telepon genggam hitam;

Ayah, Ibu
maafkan anakmu!
Raganya terkurung dalam jeruji pandemi
Janji untuk membahagiakan kalian ditunda dulu
Besok, setelah bebas
akan kulunasi utang ini
Semoga doa menjaga jiwa dan raga kita!

Pesan pun terkirim dibawa jaringan telkomsel
Terima kasih!
Karenamu, aku tak perlu memaki pak pos.

Sarjo, 25 April 2020
Saat mata dibaca buku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline