Lihat ke Halaman Asli

Lidia

Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi | Sampah

Diperbarui: 10 Juli 2019   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Tubuhku berserakan
di jalan, pasar, taman.
Beterbangan hingga di depan kakimu
Tapi mata cuek itu pura-pura tak melihat

Ia pun menginjak-injak temanku
Tanpa sebilah salah di dadanya
Membiarkan kami dirubung lalat-lalat lapar
Egois!
Setelah menikmati makanan, ia melemparkan tubuh-tubuh kami di sembarang tempat.

Di sore yang mendung,
Langit menangis, menumpahkan tangisnya di bendungan
Membawaku menuju genangan
Lalu menyumpal selokan-selokan

Kau histeris,
Mencari sosok yang entah
Sebut-sebut kami penyebab bencana
Egois!

Kau; sampah kota yang suka menyampah.

Parepare, 10 Juli 2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline