Lihat ke Halaman Asli

Lidia

Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi | Abu-abu

Diperbarui: 13 Juni 2019   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Gelapmelahap cahaya langkahku

Membutakanbatin penuh noda

Terjerembabaku dalam liang dosa

Kehilanganarah tempat bersimpuh

 

Tangan-tanganlembut berkhianat

Terbahakdengan kepolosanku

Bertopeng,memainkan drama kepalsuan

Di depankuserupa malaikat

Malaikatyang hendak menikam

Dan akubenar-benar rebah ditebas krhancuran

 

Ia adalahputih yang tak jelas

ketika hitamhadir samar-samar 

Membelah duawajah,

Berwajahdua.

Barru, 13Juni 2019 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline