Lihat ke Halaman Asli

Naik Haji dari Luar Negeri?

Diperbarui: 17 Juni 2015   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1411722994389566520

[caption id="attachment_344551" align="aligncenter" width="480" caption="Suasana Masjidil Haram"][/caption]

Apakah dari luar negeri bisa naik haji? Itu yang  pernah diucapkan dari teman yang berada di Indonesia, pertanyaan yang berhubungan dengan musim haji tahun ini.

Ibadah haji merupakan rukun kelima dari rukun Islam, yang pertama adalah sahadat, kemudian shalat, zakat, dan puasa di bulan Ramadhan, kelima adalah berhaji. Dalam bulan haji semua umat Islam hampir dari 70 negara dari seluruh dunia hadir di Tanah Suci. Ibadah yang memerlukan persiapan fisik dan mental, dan pengetahuan tentang berhaji.

Banyaknya umat muslim di seluruh dunia, maka tidak heran banyak pula yang ingin menunaikan ibadah ini, dengan tempat yang terbatas, pemerintahan Arab Saudi juga mengatur kedatangan jemaah agar tidak terjadi penumpukan di Tanah Suci, sehingga hal ini membuat imbas terjadinya antrian panjang buat yang ingin menunaikan ibadah haji. Antrian bukan hanya terjadi di Indonesia, bahkan terjadi juga pada banyak negara.

Lalu bagaimana yang ada di luar negeri, apakah bisa untuk beribadah haji dari luar negeri. Jawaban tentu saja bisa, hanya mempunyai prosedurnya sendiri pada masing-masing negara. Pastinya jika ingin melaksanakan ibadah haji sebelumnya harus punya visa.

Mengajukan visa haji di luar negeri biasanya dapat dengan langsung mengikut biro perjalanan haji di negara setempat, yang biasanya satu paket dengan segala fasilitas akomodasi untuk haji, atau  mengajukan langsung ke kedutaan Arab saudi di negara tempat tinggal. Untuk syaratnya membuat visa haji di Rusia di antaranya:

- Memiliki paspor dengan visa yang berlaku di negara tinggal setidaknya enam bulan

- Foto terbaru berwarna dengan latar belakang putih

- Mengisi formulir pendaftaran

- Melengkapi dokumen sebagai mahram dan semua wanita diminta untuk melakukan perjalanan dengan Mahram.

- Harus memiliki tiket pulang pergi dengan pemesanan ( dikonfirmasi setelah ada kabar visa akan jadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline