Lihat ke Halaman Asli

Lidia Febi

Pelajar

Teori Perkembangan Multiple Intelligence Kultural Identik dengan Budaya Dikemukakan oleh Howard Gardner

Diperbarui: 14 November 2024   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Gardner adalah sebuah kebudayaan yang tercipta dari proses pembelajaran, perilaku, pola kehidupan antar manusia, dan alam atau lingkungan yang terkristalisasi dalam habit (kebiasaan). Dengan demikian, kecerdasan adalah sebuah perilaku yang diulang -ulang. Teori multiple intelligence merupakan teori kecerdasan yang dikemukakan oleh Howard Gardner, seorang psikolog dari harward university, bahwa setiap anak punya kecenderungan kecerdasan dari sembilan kecerdasan, yaitu kecerdasan linguistik, kecerdasan logis matematis, kecerdasan visual -spasial, Kecerdasan musikal, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan naturalis dan kecerdasan eksistensial. Gardner menyatakan bahwa hakikatnya setiap anak adalah anak yang cerdas.pandangan ini menentang bahwa kecerdasan hanya dilihat dari faktor lQ saja. Gardner melihat kecerdasan dari berbagai dimensi.setiap kecerdasan yang dimiliki anak mengantarkan anak mencapai kesuksesan.pendidikan atau guru perlu memfasilitasi setiap kecerdasan yang dimiliki anak dalam pembelajaran dan kegiatan belajar. Teori multiple intelligence ketika diterapkan dalam pendidikan merupakan suatu teori yang memperlakukan semua peserta didik dengan perlakuan yang sama dan istimewa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline