Lelah hati berkalut pilu
Ketegaran yang terdzolimi
Membuat air mata jatuh tak terhenti
Tak ada suara yang terdengar lagi
Bulan enggan menampakaan diri
Serasa ikut merasakan kesedihan hati
Yang hancur berkeping oleh rasa
Seorang yang kini tinggal nama
Kenapa kini mencari?
Bukankah dulu kau anggap aku
hanya serpihan kayu yang di buang
Tak berbekas menjadi arang pun tidak
Kau rasakan kan?
Betapa sakitnya kehilangan
Seseorang yang kau tak peduli
Sebenarnya berarti dihatimu
Usah kau menangis dengan kepergiannya
Penyesalan kini hanya sia sia
Air mata yang menetes tiada artinya
Karena dia kini sudah tenang bersamaNya
KBC-07 |Kompasianer Brebes Jawa Tengah