Lihat ke Halaman Asli

Wajib Baca! Struktur Tim Produksi Film yang Lengkap Banget

Diperbarui: 10 Juni 2017   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tulisan ini Ado buat secara khusus buat kamu biar nggak binggung. Maksudnya kalo kamu udah tau struktur tim produksi yang lengkap, kedepannya kamu bisa bentuk seperti ini. Apalagi kalo kamu udah niat pengen bikin film secara profesional. Yaa.. kalo nggak, setidaknya kamu sudah tau gimana struktur tim produksi yang lengkap banget.

Semuanya udah pada tau kan, kalo pembuatan film pada dasarnya terdapat 3 tahap yaitu, tahap praproduksi, produksi, dan pasca produksi. Nah, dalam setiap tahap ini ada yang bekerja sesuai dengan deskripsi pekerjaannya, loh. Gak percaya? Bener nih gak percaya? Scroll ke bawah deh, biar percaya :D

Tahapan Praproduksi :

  • Produser bertugas mencari dana untuk produksi film. Seorang produser juga bertanggung jawab pada keseluruhan produksi.
  • Penulis cerita bertugas menulis sinopsis yang di kembangkan menjadi skenario dan berisi komentar atau dialog.

Tahapan Produksi :

  • Sutradara bertugas menerjemahkan naskah ke dalam adegan film dan mengarahkan aktor/aktris serta para kru produksi yang di bantu oleh manajer produksi dan astrada (asisten sutradara).
  • DOP atau Director Of Photographybertugas mengambil gambar sesuai dengan ketentuan naskah dan instruksi sutradara.
  • Asisten DOP bertugas menyiapkan kamera dan menjaganya tetap bersih. Mengoperasikan papan clapper serta membuat laporan penggunaan kamera.
  • Astrada atau asisten sutradara mengatur kesesuaian set produksi dan memastikan aktor/aktris hadir sesuai kebutuhan naskah.
  • Manajer produksi adalah orang yang bertugas mengatur bujet, mengatur jadwal produksi, dan mengatur durasi pengambilan gambar agar tidak over bujet.
  • Line producerbertugas mengkoordinasi dalam hal finansial dan juga penjadwalan dalam masa syuting.
  • Sound Recordermerekam semua suara dalam pengambilan gambar dan mengatur operator boom.
  • Art directorbertugas untuk mengeset lokasi syuting, pencahayaan, kostum dan properti syuting lainnya.
  • Operator Boom bertugas mengatur posisi mikrofon sesuai instruksi dari sound recorder.
  • Komposer bertugas membuat musik dan lagu tema untuk film.
  • Gafferbertugas untuk menyiapkan lampu sesuai arahan DOP.
  • Best Boymembantugafferdalam mengatur kabel lampu.

Tahapan Pascaproduksi :

  • Editor gambar bertugas mengatur gambar yang terpisah dari hasil syuting menjadi satu rangkaian sesuai keinginan sutradara.
  • Editor suara bertugas menyelaraskan trek suara agar sesuai dengan gambar, efek suara dan musik.
  • Sound Mixerbertugas menyatukan semua trek menjadisatu dalam master track.
  •              Selain posisi yang udah Ado sebutkan di atas, ternyata masih ada posisi lain yang nggak kalah penting.  Nih.. mari lanjutin bacanya.
  • Make-up artist bertugas mendandani wajah para aktor sesuai dengan setting cerita.
  • Desainer kostum yang menyiapkan kostum khusus. Artinya, ia merancang atau menyiapkan kostum sesuai yang diminta oleh sutradara.
  • Desainer Spesial Effectbertugas menciptakan efek spektakuler dalam film sesuai naskah cerita. (Ado) 2/2

Semoga bermanfaat. Share bila kamu merasa temanmu perlu akan info ini dan cantumkan komentar bila masih ragu. Salam Ado!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline