Lihat ke Halaman Asli

Libya Desti Faradilla

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Selamat Kepala Dua

Diperbarui: 14 November 2024   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rupa, tak usai dipandang bergetar

Kini bukan untuk mencari sekedar pujian

Tertata bahkan bisa saja berantakan

Karena untuk kedepan, butuh waktu tujuan

Dua puluh tahun bisa bertahan, karena terus berjalan tak gentar

Semoga kedepan, tubuh dengan segala waktu tujuan akan selalu menyenangkan

Oh wahai pujaan

Bisakah kau berdiri menatap haluan hidup terdepan

Oh wahai si tubuh yang menginjak kepala dua

Bisakah kau terus berguling kedepaan tuk mencari kehidupan

Rupa yang akan selalu dihadapkan, mungkin selalu akan dipandang tuk jadi seorang yang tak getar menghadapi kehidupan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline