Lihat ke Halaman Asli

Libra

mahasiswa

ASR Memberikan Contoh agar Kita Melestarikan Makanan Tradisional sebagai Warisan Budaya Sultra

Diperbarui: 18 Oktober 2023   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOK. PRIBADI

Andi sumangerukka sering kali memakan masakan tradisional, dan pada kunjungan nya di muna andi sumangerukka juga memakan makan khas muna, dan juga pada keseharian nya pun andi sumangerukka memakan makan sederhana dikarenakan makan-makan sederhana atau tradisional makan yang sehat.

Alasan andi sumangerukka lebih senang memakan makanan tradisional makanan tradisional seringkali menggunakan bahan-bahan alami, seperti sayuran, buah-buahan, daging tanpa hormon, dan biji-bijian utuh. Bahan-bahan alami ini cenderung lebih sehat daripada makanan olahan atau makanan cepat saji dan juga makan tradisional cenderung mengandung berbagai nutrisi, termasuk vitamin, mineral, serat, dan protein. Kombinasi berbagai bahan makanan dalam hidangan tradisional dapat memberikan nutrisi yang seimbang.makan tradisional diolah sering menggunakan bahan-bahan segar dan musiman. Makanan segar biasanya lebih kaya akan nutrisi daripada makanan yang sudah diawetkan atau diolah.

Dan juga mengingat bahwa seiring perkembangan zaman makan makan tradisional sudah jarang ditemukan di kota, oleh karena itu andi sumangerukka memberikan Edukasi masyarakat tentang manfaat kesehatan dan nilai budaya dari makanan tradisional sangat penting. Kampanye kesadaran, program pendidikan, dan media sosial dapat digunakan untuk memberikan informasi tentang kepentingan melestarikan makanan tradisional.

Juga andi sumangerukka dengan memakan makan tradisional merasakan dengan apa yang dialami  oleh masyarakat sehari-hari dan itu menimbulkan ikatan emosional dalam diri beliau. Kebiasaan yang dicontohkan oleh ASR ini patut dicontoh oleh generasi muda Sultra. Jangan sampai kita sebagai pemimpin di masa depan, tercerabut dari akar budaya kita, lantaran kita mulai meninggalkan makanan tradisional Sulawesi Tenggara.

Insyaallah, jika budaya lestari, maka ikatan kita dengan Sulawesi Tenggara juga semakin kuat, dan pada akhirnya itu dapat menjadi kekuatan kita untuk membangun Sultra yang Sejahtera

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline