Lihat ke Halaman Asli

Untuk Seorang Gadis

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kali ini berbicara tentang seorang Gadis. Apa yang kamu tahu tentang seorang gadis?.Sebagai salah satu kaum pria, yang saya tahu dari seorang gadis yang pertama adalah pasti cantik. Ya ialah masa ganteng? Karena lawan kata dari ganteng untuk laki-laki adalah cantik untuk si dia, yaitu si gadis.^^ hehe. Tadi berbicara soal meriview waktu yang sudah terlalukan, waktu ketika melihat seorang gadis, gadis yang cantik, lagi cantik sekali. (bagiku, relatif). Tidak bisa untuk dipungkiri dimanapun itu, bahwasanya seorang laki-laki (yang normal ya) pertama kalinya mengapa tertarik melihat sang gadis adalah sebermula dari paras. Paras yang cantik mengundang mata lelaki menyorotinya dan merasa adem didalamnya. Begitulah laki-laki ketika bertemu dengan gadis-gadis cantik. Cukup indah memang. Itulah masa muda, masa paling indah. Tak ada yang menyangkal itu.

Berangkat dari jarak yang jauh dari kerumunan insan di ujung sana, adalah asal kedatanganku. Datang menuju tempat ini dan masuk ke kerumunan yang cukup ramai pula adalah masa yang saat ini kuhadapi. Ditengah-tengah insan yang cukup ramai ini sangat banyak yang bisa kita mengerti, akan tetapi cukup banyak juga hal-hal yang tidak kita mengerti, cukup membuat aku bingung dan lengang. Balik lagi berbicara soal insan. Tapi terimakasih lah terlebih dahulu telah menyisihkan waktu anda untuk membaca tulisan yang tidak seberapa menarik ini. Insan, apa yang kamu tahu tentang insan? Menurut saya, insan itu sangat berharga dan sangat mudah untuk kita mengerti apabila, apabila kita sudah menemukan dia si sosok yang menjadi tempat berlindung, berbagi, bercengkerama, tempat membuka hati, tidak ada yang tertutup sedikitpun bahkan rahasia besar sekalipun. Kalau kita sudah punya si dia yang bisa menjadi tempat dari beberapa yang saya sebutkan diatas maka kita akan mengerti secara mendalam apa yang dimaksud dengan insan.

Menjadi seseorang yang berkelana, itu adalah saya orangnya. Berkelana untuk melihat insan-insan yang samar-samar. Mencoba berpetualang menelusuri semuanya. Mencoba menjadi seorang yang pengen banyak tahu. Sangat tepat sekali karena manusia dilahirkan dianugerahi rasa ingin tahu. Cukup letih memang, tapi itu harus, aku harus lakukan. Supaya aku tidak sia-sia hidup karena semuanya punya makna. Maknailah hidup supayahidupmu bemakna. Salah satu falsafah sederhana kucoba kubagikan semoga pada saat membaca ini kamu fokus membaca yang digaris miringi. ^^

Alasanku membuat tulisan ini, sebermula seorang gadis meminta untuk kiranya aku membuat tulisan tentang dia. Tentang dia si gadis hebat, seorang yang kukagumi. Kuberanikan diriku untuk membuat tulisan ini tentang dia, supaya kelihatan saya bertanggungjawab. Itu salah satu alasannya. Tapi ada ketakutan datang dari hatiku sendiri, apa itu? Diri ini takut bilamana apa yang tersirat dipikiranku tentang dia salah adanya. Tapi aku mencoba untuk memastikan pribadi ini untuk berani menuliskan ini. Bagi dia. Khusus baginya.

Tentang Kamu. Kamu terlahir sebagai wanita, itu patut kamu syukuri. Karena apa? Karena banyak hal yang akan saya ceritakan ini,

Kamu punya perasaan, perasaan seorang wanita lebih peka daripada seorang laki-laki. Itu kelebihan kamu. Laki-laki lebih menjadi seorang pemikir yang berorientasi kelogisan, beda sama kalian punya empati yang cukup tinggi. Hingga muncul sebuah falsafah sederhana kasih seorang wanita itu sepanjang jalan. Ya, tidak ada yang menyangkal itu. Bisa saya lihat dari seorang superheroku yaitu IBU, punya kasih yang luar biasa. Kelebihanmu yang pertama.

Kelebihanmu yang kedua, kalau boleh kamu diibaratkan sebagai Bunga, kamu mampu menarik perhatian sinar dan lebah-lebah untuk mendekat kepadamu. Sinar yang memberikan kelegaan bagi kamu, dan lebah-lebah yang akan menyedot sari manismu. Kamu sebagai sosok pencerah bagi mereka-mereka yang telah kelam mataharinya (ahhlebayy ^^). Kelebihanmu yang kedua.

Kamu mampu menangis, kadang kita mengatakan bahwa hal ini suatu kelemahan. Tidak. Itu tidak sebuah kelemahan. Itu menunjukkan bahwasanya kamu mampu melihat apa yang baik. Dan apa yang buruk. Menangisi yang buruk akan membuat kamu semakin menjauhinya dan membawa sebuah paradigma berpikir lebih baik dan positif. Kelebihan mu yang ketiga

Sehebat apapun laki-laki yang ada disampingmu. Dia akan selalu memandang engkau terhormat, karena dia yang hebat pasti ada wanita hebat disampingnya yang merawatnya, melayani dengan hati, memberi hati sepenuhnya bagi pasangannya (kelak akan menjadi begini apabila sudah membentuk keluarga kelak. Aku yakin itu). Kelebihanmu juga.

Sepenuhnya, Seorang wanita adalah insan yang ulet, penuh pertimbangan dalam mengambil keputusan, penuh kehati-hatian. Selalu menggantungkan diri pada yang Berkuasa. Sangat jarang menyombongkan kemampuannya. Salah satunya juga.

Kamu punya senjata. Senjata Kelemahlembutan. Adakah yang bisa mengalahkan ini? Selemah apapun seorang kamu, sangat ampuh untuk melawan amarah. Sayu-sayu kelemahgemulaian pantaskah melawan kokoh dan garangnya lingkungan sekitarmu? Pantas..karena disitulah ditemukan artikasih.

Mungkin aku berlagak sok tahu tentang dirimu yang sesungguhnya, tapi perlu kutambahkan tentang satu kelemahanmu, kamu tidak tahu menahu tentang kelebihan-kelebihanmu yang diatas, hei Gadis..:D




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline