Lihat ke Halaman Asli

Budaya Politik, Penting?

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Benedicite Deus.

Budaya politik, jika kalimat ini dipisahkan dan diartikan dari masing-masing kata tersebut, bisa kita jabarkan bahwa “Budaya” adalah suatu kebiasaan atau tradisi suatu kelompok masyarakat pada suatu daerah tertentu yang mempunyai keunikan, kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk kata “Politik” bisa diartikan bahwa itu adalah suatu sistem politik atau suatu struktur politik yang mengatur suatu masyarakat, atau secara garis besar suatu sistem pemerintahan yang mecakup norma, hukum, agama, ideologi, budaya dengan unsur Trias Politica, dan lain-lain yang mengatur masyarakat mengenai peranan mereka dan kebutuhan-kebutuhan negara lainnya.

Bisa diberikan contoh, kita ambil sebuah kalimat yang hampir sama, tetapi mempunyai arti yang berbeda, yaitu “Budaya Sosial”. Maksudnya adalah budaya sosial suatu masyarakat pada suatu tempat. Budaya mereka bagaimana mereka berinteraksi, bagaimana mereka saling menolong dan membantu satu sama lain. Cara mereka berbicara, bercanda, mengucapkan salam, makan atau hal-hal lainnya yang mungkin hanya dilakukan oleh kelompok masyarakat tertentu saja. Inilah yang dimaksud dengan budaya, budaya mereka dalam bersosialisasi, yang disebut dengan budaya sosial.

Jadi bisa dipahami, bahwa “Budaya Politik” adalah budaya suatu masyarakat dalam berpolitik. Bagaimana mereka menanggapi perilaku pemerintah dan sistem politiknya, seberapa dalamkah mereka ikut serta membantu pemerintah dalam berpolitik, dan bagaimana cara mereka dalam menerima atau menolak suatu kebijakan politik. Dilihat dari fungsi dan manfaatnya, budaya politik itu sangat penting, karena memegang peranan penting dalam pembangunan suatu negara. Kenapa bisa? Karena yang membangun suatu negara dan memajukannya itu bukanlah presiden atau pejabat-pejabat, tetapi masyarakat itu sendiri yang dapat memajukan negaranya. Pejabat dan pengurus negara pun dalam memajukan negara masih sangat membutuhkan kerjasama dan toleransi masyarakat. Jadi bisa dikatakan bahwa masyarakat adalah “sumber daya” yang paling utama.

Budaya Politik masyarakat yang Partisipan termasuk salah satu yang terpenting, sehingga ilmu dan konsep politik masyarakat harus ditingkatkan maka dapat menciptakan masyarakat yang dapat berfikir kritis, bertoleransi dan mempunyai pengetahuan politik yang matang dan cukup. Dengan ini saja sudah cukup bagi suatu negara dalam memajukan negaranya dari segi politik. Dan bagi saya dorongan budaya politik yang positif dan bersih adalah komponen yang sedang dibutuhkan oleh Indonesia sekarang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline