Lihat ke Halaman Asli

Lia Wahab

Perempuan hobi menulis dan mengulik resep masakan

Ketika Suara Khas Ermy Kulit Bertemu Alunan Kolintang dan Musik Klasik Ramaikan Perayaan Natal Kawanua

Diperbarui: 25 Januari 2022   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tangkapan layar

"Suara khasnya yang lembut mendayu, menyapa ramah di telinga dengan permainan kolintang yang nyaring tapi merdu ditemani iringan musik klasik. Alunan lagu "White Christmas" itu jadi punya nuansa tersendiri. Menghadirkan nostalgia penampilan Ermy Kulit, kecintaan akan musik adat nusantara dan kemegahan berkelas dunia"

Ini untuk kesekian kalinya saya ikut menyaksikan perayaan Natal, Kunci Taon 2021 dan Tahun Baru 2022 oleh Kerukunan Keluarga Kawanua pada Jumat, 21 Januari 2021 pada pukul 18.00 hingga pukul 20.00 WIB. Kali ini saya menyaksikan kegiatan ini di kanal Youtube DPP Kerukunan Keluarga Kawanua. Acara ini bentuk pengucapan syukur Keluarga Kawanua bertajuk "Kasih Kristus Menggerakkan Persaudaraan Kawanua" berdasarkan Alkitab 1 Petrus 1: 22.

tangkapan layar

Perkumpulan masyarakat dan diaspora asal Kawanua atau Minahasa ini selalu membuat saya berdecak kagum. Pasalnya, tak cuma kekerabatan masyarakat satu kampung halaman ini yang sangat erat, setiap kegiatan yang mereka buat juga selalu diwarnai inovasi dan penghargaan akan tradisi.

Meskipun saya seorang muslimah, saya memiliki beberapa sahabat dan kerabat asal Kawanua. Beberapa dari mereka bahkan cukup aktif menjadi pengurus di Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) ini. Mereka adalah warga Kawanua yang merantau ke pulau Jawa dan ada juga yang masih menetap di Kota Manado dengan mobilitas tinggi ke pulau Jawa.

Kerukunan Keluarga Kawanua di mata saya bukan cuma suatu perkumpulan adat atau persekutuan umat kristiani. KKK juga suatu perkumpulan diaspora yang sukses, mereka yang punya kontribusi besar bagi Indonesia, punya kreatifitas dan inovasi. Mereka adalah potongan kecil dari kebhinnekaan di Indonesia.

Tak heran jika dalam perayaan natal saja, KKK selalu mengundang banyak tokoh lintas agama dan lintas budaya. Dari kalangan profesional, swasta sampai pejabat pemerintah terlibat dalam kepengurusan dan kekerabatan dengan KKK.

Dalam setiap perayaan Natal oleh KKK, ada ritual penyalaan lilin yang dimaknakan sebagai rasa syukur keluarga Kawanua kepada Tuhan atas kekayaan budaya daerah, menghargai ciri khas dan jati diri untuk diutus sebagai berkat bagi dunia ini.

Acara perayaan Natal dan Kunci Taon yang sejak pandemi terjadi dilakukan secara hybrid atau dua metode, kegiatan langsung yang dihadiri beberapa pengurus, pendeta dan undangan, lalu secara juga virtual yang dihadiri masyarakat kawanua dan pihak lainnya dari berbagai belahan bumi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline