Lihat ke Halaman Asli

Kenangan Itu

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku kumpulkan serpihan-serpihan kenangan tentangmu Ku rangkai, ku rekat hingga membentuk suatu cerita Walau tidak sempurna, cukuplah bagiku Sebagai pengobat rasa rinduku di dada . Mengenangmu,.... Membuatku sejenak melupakan laraku Ku hadirkan siluetmu sesuai keinginanku Agar terpuaskan hasrat dalam kalbu Walau ku mengerti semua itu semu . Mengingatmu,...... Terasa nikmat dan perih menjadi satu Sulit di ungkapkan bagaimana perasaanku Kau tak kan mengerti akan semua itu Dan kau menjauh dan berlalu dariku . Harapanku,..... Masih tersisa puing-puing kenangan indah tentangku Walau sedikit, cukuplah bagiku Paling tidak sebagai tanda ku pernah melintas dalam kehidupanmu Andai ku dapat melihat isi hatimu...... . Kenangan indah kini hanya tinggal sisa Tak kan mungkin dapat di buang seperti sampah Biarlah tetap ku simpan dan menjadi bagian dari kehidupan nyata Yang pasti bagiku kenangan itu tetaplah indah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline