Lihat ke Halaman Asli

Anggraeny

Tarot Advicer dan Blogger

Tarot dalam Pusaran Politik

Diperbarui: 15 Agustus 2020   05:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Tahukah anda, bahwa Tarot tidak saja digunakan untuk kepentingan personal? Tahukah anda bahwa Tarot juga bisa digunakan sebagai sarana refleksi terhadap sebuah situasi politik? 

Kartu tarot telah digunakan selama berabad-abad untuk membantu individu memproses peristiwa masa lalu, mengambil pelajaran dari padanya dan  mengaplikasikannya untuk membangun masa depan mereka. Interpretasi pembacaan  Tarot dapat berupa petunjuk  cara  menghadapi persoalan secara bijak  atau potensi hasil dari sebuah tindakan yang dilakukan.

Tarot Reading adalah cara populer untuk menggali  informasi bawah sadar  tentang situasi terkini yang dialami klien. Seringkali mereka meminta  pembacaan  untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan, dan untuk mengungkap informasi yang mungkin berguna untuk pengambilan keputusan.

Tarot Reading juga  merupakan cara untuk melihat pengaruh luar terhadap keputusan yang diambil  dan dampaknya dalam kehidupan. Dengan menggunakan  kartu sebagai sarana untuk  refleksikan potensi hasil dari setiap keputusan yang diambil, maka klien dapat mempertimbangkan sendiri cara terbaik untuk menemukan  solusi persoalan yang sedang dihadapi.

Banyak orang yang sudah menggunakan Tarot sebagai sarana untuk  memberikan mereka panduan dalam menghadapi situasi menakutkan atau situasi yang tidak menentu terkait kondisi politik. Mereka menyebutnya Bacaab Tarot Politik.  Lebih jelasnya akan saya bahas, bagaimana sebuah pembacaan Tarot mampu memberikan gambaran politik, yang tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat awam, namun juga para Politikus dan pejabat.

Bacaan Tarot Politik

pixabay.com

Bacaan Tarot Politik  adalah praktik menggunakan bacaan tarot untuk menjelaskan cara terbaik dalam menanggapi situasi politik. Setelah pemilihan presiden, Kepala daerah atau anggota legislative,  biasanya banyak orang yang  merasa bahwa akan ada sebuah perubahan yang terjadi dan  bisa saja hal tersebut merenggut kenyamanan dan keamanan mereka. Misalnya, mereka yang jagonya tidak menang pemilu, anggota legislative yang tidak lagi menjabat dan masih banyak lagi.

Dalam Sistem Demokrasi menang  kalah dalam pemilu adalah hal biasa. Namun menjadi tidak biasa ketika selama kampanye banyak sekali propaganda yang cenderung Vulgar dan tidak menyenangkan bagi pihak yang berseberangan. Hal itulah yang biasanya berlanjut sampai pemilihan usai. Bahkan bisa berujung pada kericuhan.

Selama kampanye pemilu, atau bahkan setelahnya, saya mencatat ada peningkatan minat baca tarot terkait situasi politik yang berasal dari berbagai kalangan. Sepanjang apa yang saya alami, biasanya klien ingin mendapatkan gambaran terkait situasi baru dengan pemimpin yang baru, atau kondisi mereka terkini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline