Tahukah anda, bahwa Tarot tidak saja digunakan untuk kepentingan personal? Tahukah anda bahwa Tarot juga bisa digunakan sebagai sarana refleksi terhadap sebuah situasi politik?
Kartu tarot telah digunakan selama berabad-abad untuk membantu individu memproses peristiwa masa lalu, mengambil pelajaran dari padanya dan mengaplikasikannya untuk membangun masa depan mereka. Interpretasi pembacaan Tarot dapat berupa petunjuk cara menghadapi persoalan secara bijak atau potensi hasil dari sebuah tindakan yang dilakukan.
Tarot Reading adalah cara populer untuk menggali informasi bawah sadar tentang situasi terkini yang dialami klien. Seringkali mereka meminta pembacaan untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan, dan untuk mengungkap informasi yang mungkin berguna untuk pengambilan keputusan.
Tarot Reading juga merupakan cara untuk melihat pengaruh luar terhadap keputusan yang diambil dan dampaknya dalam kehidupan. Dengan menggunakan kartu sebagai sarana untuk refleksikan potensi hasil dari setiap keputusan yang diambil, maka klien dapat mempertimbangkan sendiri cara terbaik untuk menemukan solusi persoalan yang sedang dihadapi.
Banyak orang yang sudah menggunakan Tarot sebagai sarana untuk memberikan mereka panduan dalam menghadapi situasi menakutkan atau situasi yang tidak menentu terkait kondisi politik. Mereka menyebutnya Bacaab Tarot Politik. Lebih jelasnya akan saya bahas, bagaimana sebuah pembacaan Tarot mampu memberikan gambaran politik, yang tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat awam, namun juga para Politikus dan pejabat.
Bacaan Tarot Politik
Bacaan Tarot Politik adalah praktik menggunakan bacaan tarot untuk menjelaskan cara terbaik dalam menanggapi situasi politik. Setelah pemilihan presiden, Kepala daerah atau anggota legislative, biasanya banyak orang yang merasa bahwa akan ada sebuah perubahan yang terjadi dan bisa saja hal tersebut merenggut kenyamanan dan keamanan mereka. Misalnya, mereka yang jagonya tidak menang pemilu, anggota legislative yang tidak lagi menjabat dan masih banyak lagi.
Dalam Sistem Demokrasi menang kalah dalam pemilu adalah hal biasa. Namun menjadi tidak biasa ketika selama kampanye banyak sekali propaganda yang cenderung Vulgar dan tidak menyenangkan bagi pihak yang berseberangan. Hal itulah yang biasanya berlanjut sampai pemilihan usai. Bahkan bisa berujung pada kericuhan.
Selama kampanye pemilu, atau bahkan setelahnya, saya mencatat ada peningkatan minat baca tarot terkait situasi politik yang berasal dari berbagai kalangan. Sepanjang apa yang saya alami, biasanya klien ingin mendapatkan gambaran terkait situasi baru dengan pemimpin yang baru, atau kondisi mereka terkini.