Lihat ke Halaman Asli

Lia

A Science and Pop Culture Enthusiast

Manusia-manusia Modern yang Krisis Kemanusiaan

Diperbarui: 6 November 2023   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaza (Source: Fatima Shbair)

Aku sudah tak tahu lagi apa yang terjadi dengan dunia ini. Catatan, ini hanyalah sekadar opini. 

Tiap kali membuka media sosial, miris rasanya. Dunia benar-benar tidak baik-baik saja. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahkan menyatakan bahwa dunia telah memasuki "Era Boiling". Artinya, Bumi makin panas dan krisis iklim kian tak terhindarkan. 

Bukan hanya Bumi yang terus memanas, tapi kehidupan manusianya pun sama. Manusia Bumi, makhluk yang dianggap paling beradab dan berakal tapi krisis kemanusiaan. 

Manusia tidak hanya membantu mempercepat krisis iklim. Tapi, keegoisannya turut mempercepat binasa sekelompok umat manusia lainnya. Inilah yang terjadi di Gaza. 

Pembukaan yang cukup panjang dalam tulisan ini. Hanya sekadar mengungkapkan bahwa begitu jahatnya manusia. Bukan hanya tidak adil pada alam, tapi juga sesamanya. 

Gempuran Israel ke Gaza tak kunjung usai. Padahal, korban berjatuhan terus bertambah. Krisis kemanusiaan dan kesehatan makin parah, namun seolah mereka tak melihat hal ini atau mungkin memang "tak perikemanusiaan". 

Berbagai hal yang terjadi tersebut, membuatku cukup cemas. Ngilu rasanya tiap hari melihat anak-anak terbantai, para perempuan menahan sakit dan derai, lalu bapak ibu yang mencari buah hatinya di tengah puing-puing reruntuhan. 

Kematian ribuan nyawa tak bersalah ini, tak cukupkah dunia melihat betapa "kejamnya" situasi yang mendera rakyat Palestina sekarang ini? 

Manusia telah melewati zaman yang begitu panjang hingga masuk ke era digital sekarang ini. Sayangnya, perkembangan pengetahuan manusia tak dibarengi dengan "kebijakan hatinya". 

Ternyata, meningkatnya intelektual manusia tak membuat dirinya menjadi makhluk paling beradab dan berperikemanusiaan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline