IPB, kampus pertanian yang kini beralih nama jadi IPB University ini berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Berbeda dengan kampus pada umumnya, seluruh mahasiswa baru (maba) di IPB wajib tinggal di asrama. Masa tingkat awal itu disebut Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU).
Dikarenakan pandemi Covid-19, kini asrama tersebut dikosongkan karena kuliahnya mulai WFH. Namun, pada tahun 2022 ini kembali dibuka seiring kembali normalnya situasi.
Asrama di IPB ini terdiri dari dua, yakni asrama putri (astri) dan putra (astra). Bayangkan, asrama tersebut tidak dihuni hampir dua tahun lamanya akibat pandemi tersebut. Lorong-lorong yang kosong dan sepi. Kamar kosong dengan ranjang bertingkat tapi tak berpenghuni. Suasana sepi dan sunyi jadi peluang rumah baru bagi yang nampak oleh kita.
Tentu, ketika asrama ini diramaikan kembali oleh para maba akan beda suasananya.
Telisik punya telisik, kehidupan di asrama IPB tidak hanya menyenangkan dan unik. Tidak jarang, asrama juga turut diramaikan dengan kisah-kisah tak kasat mata. Cerita ini pun sudah turun-temurun ada.
Sebagai alumni penghuni asrama yang masuk 2017, memang tidak pernah ada kejadian aneh saya alami. Atau, kebetulan saja sayanya tidak peka terhadap hal semacam itu. Beberapa maba tidak jarang merasakan hal itu. Perasaan-perasaan aneh seolah diganggu.
Suara pintu yang diketuk berulang tapi tak ada orang ketika dibuka. Jendela asrama yang sudah ditutup, tapi paginya terbuka tanpa ada yang sengaja membukanya. Terkunci di kamar mandi secara tiba-tiba dan deretan kejadian-kejadian aneh lainnya ini pun pernah terjadi.
Dari sekian kisah tersebut, ada satu kisah yang begitu menarik bagi saya. Kisah lama yang membuat terngiang-ngiang meski kini sudah lulus dari kampus. Kisah tak kasat mata dari asrama putra.
Astra, yang pasti bukan brand otomotif melainkan asrama putra ini, lokasinya bisa dibilang mirip hutan. Maksudnya, dikelilingi oleh pepohonan rindang sehingga sering disebut hutan. Maklum saja, kampus IPB ini memang banyak area semacam itu.
Balik lagi ke astra. Astra di IPB pada saat saya asrama ada 4 gedung yang terdiri dari gedung C1-4. Gedungnya mirip asrama pada umumnya. Berlorong-lorong dengan beberapa kamar mandi di pojok.