Lihat ke Halaman Asli

Di Atas Langit Masih Ada Langit

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di atas Langit masih ada Langit

“Di atas langit masih ada langit” , itulah kata-kata yang sering diucapkan kedua orangtuaku untuk anak-anaknya.

Di atas langit masih ada langit, lantas apa maksudnya?

Ketika saya sudah mulai terlena dengan kehidupan dunia , orang tua saya selalu menegur denganu capan begitu.

Selalu ada orang yang lebih dibandingkan kita ,oleh sebab itu kita tak perlu menyombongkan diri, karena kita tak pantas untuk menyombongkan apa yang kita punya, yang kita punya tak ada apa-apanya di bandingkan apa yang dunia punya. Misalnya saja kita menyombongkan diri dengan kecerdasan yang diri kita punya, apakah kita tak malu dengan orang-orang yang lebih cerdas dibandingkan kita? Ketika kita menyombongkan kekayaan kita, apa pantas kita menyombongkan kekayaan yang jelas-jelas tak akan kita bawa ketika kita sudah meninggal.

Dan pada intinya adalah selalu ada yang lebih dibandingkan diri kita. Namun di sisi lain karena ada yang lebih dibandingkan kita ,kita tak perlu pesimis . jadikanlah itu sebagai sebuah motivasi agar kita bisa seperti mereka-mereka yang di atas kita.

Sekarang mulai berfikirlah ,apakah kita pantas untuk menyombongkan diri? Sementara masih berjuta-juta orang di atas kita.

Semoga dengan membaca tulisan inipenulis berharap agar bisa memotivasi diri kita untuk tidak bersifat sombong.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline