Lihat ke Halaman Asli

Lianna Putri Sri Musniawati

Penulis, Pelukis, Pembaca

Wanita, Cinta, dan Identitas yang Mati

Diperbarui: 4 Juli 2019   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Meracau wanita kesepian di sudut kamar lusuh berdinding lapuk

Anaknya mengoek nyaring, meremas botol kosong

Tak ada susu, hanya payudara kering meranggas di musim krisis

Tanggal tua

Kata selembar warta, lelakinya barusan mati dilindas kereta

Wanita malang, dulu tak boleh kerja

Sekarangnya menanggung sengsara

Sesal

Berkabung

Mati

Jerit si anak menyembur makin keras lagi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline