Lihat ke Halaman Asli

Bisakah Universitas di Indonesia Menciptakan Alat ?

Diperbarui: 4 Juli 2015   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber : ban-pt.kemdiknas.go.id/hasil_aipt.php"][/caption]

Bisakah Universitas di Indonesia Menciptakan Alat ? Apa yang Mereka Ciptakan untuk Masyarakat? Pertanyaan ini selalu terbesit di benak saya semenjak saya duduk di bangku setara dengan SMA di Indonesia, mengapa demikian? angka pertumbuhan kesadaran pendidikan di Indonesia meningkat. Perguruan Tinggi banyak sekali yang mumpuni di Indonesia, Puluhan Perguruan tinggi menjadi sekolah favorit. Menjadi yang favorit tentu menjadikan perguruan tinggi tersebut sebagai lambang pencetak generasi muda yang mumpuni. Harusnya begitu.

Di era kekinian sudah banyak perguruan tinggi pencetak generasi penerus bangsa yang mampu mengubah pola pikir masyarakat, namun untuk menciptakan sebuah alat yang sangat berfungsi sebagai alat bantu pekerjaan masyarakat masih sangat kurang, apa penyebabnya?

1. Kurang adanya inisiatif

2. Kurang adanya dukungan

3. Kurang adanya modal

4. Penghargaan yang minim, bahkan sangat minim

5. Dipandang sebelah mata

6. Resiko dipikir di depan

7. Resiko dijadikan sebagai penghambat, bukan ide pengembangan

Hal yang menjadi utama minimnya penemuan alat adalah dilarangnya untuk coba-coba dikalangan manapun, entah itu di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga perguruan tinggi yang tidak menyediakan fasilitas-fasilitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline