Lihat ke Halaman Asli

Mencintai Tanah Air dengan Berwisata

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengukir pengalaman indah bersama dengan anak-anak usia Tk sangat mengasyikan, karena mereka adalah wajah-wajah yang tidak berdosa dan polos, kita bisa mengajarkan apapun kepada mereka apalagi ketika mengajak mereka untuk berwisata ke suatu tempat, bisa dibayangkan bagaimana cerianya mereka, mungkin semalaman mereka tidak bisa tidur membayangkan mereka akan pergi berjalan-jalan ke suatu tempat bersama bu guru, dan itu akan terpatri di memori mereka sampai mereka dewasa.

Disekolah kami hanya ada tiga program utama yang terkait dengan kegiatan berwisata yaitu program manasik haji bertempat di asrama Haji Pondok Gede yang berdekatan dengan Taman Mini Indonesia Indah dan biasanya kami berkunjung ke sana, lalu program PORSENI yaitu Pekan olahraga dan seni yang biasanya diadakan di Ancol, dan yang terakhir adalah kegiatan akhir tahun pelajaran yang biasanya kita menuju tempat wisata yang jaraknya tidak terlalu jauh mengingat kami membawa anak-anak usia TK.

Terus terang terkadang saya sebagai guru RA merasa  jenuh, kegiatan wisata yang kami lakukan tidak memberikan manfaat yang begitu besar, hanya mengenal satu tempat wisata yang kadang informasinya tidak menyeluruh, sebagai guru saya ingin menanamkan kepada anak-anak didik saya, rasa cinta tanah air sedini mungkin, apalagi  anak usia TK adalah masa emas atau Golden Age  untuk kita memasukkan nilai-nilai kebaikan kepada mereka.

Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta merupakan pepatah yang mendorong saya untuk bagaimana caranya penyampaian saya tentang materi pembelajaran yang bertema "Tanah Airku" memberikan pengalaman yang berarti pada mereka, tentunya di sampaikan dengan bahasa mereka sebagai anak-anak dan Selama ini ketika saya menyajikan materi pembelajaran dengan tema Tanah Airku menggunakan gambar  pulau-pulau yang ada di Indonesia, suku-suku yang ada di Indonesia, para pahlawan, Bendera negara, gambar Bapak Presiden dan wakilnya.

Tapi menurut saya itu belum cukup, saya ingin mereka melihat betapa indah dan hebatnya Indonesia lewat audio visual, karena menurut saya lebih efektif, seperti film yang pernah saya saksikan di teater Keong Emas, dalam film tersebut kita diajak untuk berpetualang menjelajahi negara kita,  melihat betapa indah dan hebatnya negara kita  sehingga memberikan rasa kebanggaan di dalam diri anak didik kita menjadi bagian dari Bangsa Indonesia, hanya karena film itu mungkin dibuat pada zaman pemerintahan presiden Suharto jadi yang muncul sebagai presiden ya Bapak Suharto sementara kita sudah berganti Presiden sebanyak 7 kali.

Terus terang saya sebagai pendidik merasa prihatin dengan tayangan-tayangan di media televisi yang banyak menginspirasi seseorang untuk berbuat jahat, walaupun tentunya ada juga inspirasi kebaikannya, karena masa usia TK adalah masa meniru sehingga ada baiknya para orangtua untuk mendampingi anaknya ketika sedang menonton televisi, tapi berbicara tentang orangtua terutama ibu-ibu usia muda sekarang punya kecenderungan untuk fokus menikmati media sosial yang bernama Facebook, sepanjang pengalaman saya menjadi seorang guru banyak para orangtua lebih sibuk dengan Facebooknya daripada anak yang disampingnya, sehingga masih banyaknya anak-anak didik kita yang melakukan tawuran, mungkin kurangnya komunikasi dan perhatian orangtua terhadap anak mereka, serta lembaga atau sekolah yang kurang  mengikat mereka dengan kegiatan-kegiatan yang menarik bagi mereka.

Oleh karena itu belajar dari apa yang sudah terjadi di negara kita, saya sebagai pendidik sangat berharap dalam hal ini Dinas Pariwisata agar mempunyai program-program yang sifatnya menanamkan rasa cinta Tanah Air kepada anak usia sekolah dalam segala jenjang yaitu dari usia TK/RA,  SD/MI,  SMP/Tsanawiyah, SMA/Aliyah atau Lembaga-lembaga pendidikan yang setara dengan semua jenjang, atau mungkin kerjasama antara Kemendikbud dengan Dinas Pariwisata agar jiwa-jiwa anak didik kita selalu merasa terpanggil untuk senantiasa mencintai tanah airnya, merawatnya,  dan menjaganya sehingga tidak mustahil ke depannya anak didik kita akan menjadi salah satu tokoh yang membawa perubahan baik bagi negaranya dan bagi dunia. Aamin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline