Lihat ke Halaman Asli

LIA NANDA PUSPITA

Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Fakultas Ekonomi, Prodi Akuntansi

Manajemen Krisis

Diperbarui: 5 Desember 2023   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manajemen Krisis

Terkadang sesuatu yang tidak kita harapkan justru terjadi. biasanya berupa ancaman yang dapat mempengaruhi suatu hal menjadi tidak baik. Ancaman tersebut biasa disebut dengan krisis. Krisis merupakan sebuah situasiyang merupakan titik balik (turning point) yang membuat sesuatu bertambah baik atau buruk.

Tentunya tidak terlepas dari kemungkinan dengan terjadinya krisis. Dalam hal ini, harus ditanggapi dengan menggunakan manajemen krisis perusahaan. Tips yang bisa dilakukan manajemen krisis perusahaan:

a. Membentuk tim khusus

Dimana tim dibentuk harus mewakili budaya perusahaan dan diberi kewenangan untuk mengambil tindakan cepat dalam memecahan masalah perusahaan.

b. Komunikasi Internal-Eksternal

Dapat dimulai dengan mengidentifikasi siapa saja stekeholder perusahaan, seperti karyawan, pelanggan, partner, pemasok, pemegang saham, dst.

c. Penyesuaian rencana bisnis

Melakukan peninjauan kembali atas rencana bisnis yang telah disusun sebelumnya. rencana bisnis tentunya berkaitan dengan kebijakan perusahaan. sehingga diharapkan dapat memberikan solusi bagi perusahaan, kebijakan lama harus diperbarui untuk menyesuaikan dengan keadaan perusahaan di masa krisis.

Peranan public relation dalam manajemen krisis adalah:

a. menjembatani komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline