Lihat ke Halaman Asli

LIA NANDA PUSPITA

Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Fakultas Ekonomi, Prodi Akuntansi

Personal Branding

Diperbarui: 5 Desember 2023   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Personal Branding

Setiap orang harus mampu menonjolkan nilai dalam diri mereka. Nilai ini yang nantinya akan membantu mereka dalam menawarkan diri mereka dengan orang yang disekitar kita. dengan memiliki persoanal branding kita sudah dapat dikatakan bahwa kita mampu menawarkan dan menonjolkan diri kita, sehingga banyak orang yang mampu mengenali kita tanpa kita menjelaskan gimana kita.

sebenarnya apa sih itu Personal Branding ??

Jadi Personal Branding adalah sebuah praktik untuk memasarkan orang dan karier mereka sebagai merek. ini adalah proses berkelanjutan untuk mengembangkan dan mempertahankan reputasi dan kesan individu, kelompok, atau organisasi. Pribadi anda adalah cara anda mempromosikan diri sendiri. yang dapat dinilai dari kombinasi unik dari keterampilan, pengalaman, dan kepribadian yang anda inginkan agar dilihat oleh orang lain.

Lalu bagaimana cara meningkatkan Personal Branding ??

a. Untuk membangun personal branding yang secara akurat mencerminkan identitas pribadi dan profesional Anda, pertama-tama Anda perlu mengetahui siapa Anda. Jadilah mawas diri, dan buat daftar kekuatan dan kelemahan pribadi Anda.
b. Menilai kekuatan dan kelemahan Anda yang berkaitan dengan industri atau karier mana pun yang ingin Anda masuki berikutnya. Dengan melakukan ini, Anda akan mengungkap keterampilan dan sifat yang membuat Anda berbeda, serta area di mana Anda perlu meningkatkan atau memperoleh pengetahuan baru untuk maju.

Hubungan Relation dengan Personal Brand

Public relations menuntut kita untuk menjaga dan meningkatkan citra perusahaan dalam pandangan masyarakat terhadap perusahaan tersebut. Secara langsung hal tersebut berkaitan dengan personal branding dari perusahaan tersebut. Maka, seorang PR membentuk persepsi dan personal branding perusahaan melalui orang lain (pelanggan). Menilai suatu personal branding merupakan tugas dari masyarakat dan media, bukan dari diri kita atau perusahaan sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline