MARKETING PUBLIC RELATIONS
Marketing (pemasaran) adalah aktivitas dan proses menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra dan masyarakat umum dengan pengenalan produk atau sarana strategi yang digunakan untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen yang kemudian melakukan perencanaan agar konsumen tahu tentang produk dan jasa kita. Marketer sendiri bertugas untuk meningkatkan kepuasan konsumen, menciptakan permintaan, meningkatkan permintaan, menjadikan permintaan in elastis (maksudnya adalah bila kita naikkan harga jual produk kita maka konsumen pun tetap membeli produk kita) dan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Seorang marketer dituntut harus bisa menyesuaikan lingkungan. Pendekatan PR sangat mendukung program marketing karena pendekatan PR mendorong pemasaran dengan biaya yang murah dan efektif sedangkan pendekatan marketing menggunakan iklan untuk meningkatkan penjualan yang menghabiskan biaya besar sehingga tidak efektif.
Marketing Public Relation (MPR) merupakan perpaduan pelaksanaan program dan aktivitas pemasaran (marketing strategy implementation) dengan aktivitas program kerja public relation (work program of public relation), maksudnya adalah suatu perusahaan menjual produk dengan mendekatkan diri kepada konsumen atau masyarakat bukan iklan berupa baliho, papan iklan bahkan iklan di TV sehingga citra suatu perusahaan dapat dikenal oleh banyak orang dan kemudian banyak yang membeli produk tersebut. Di dalam MPR terdapat dua peran yaitu segi pemasaran dan segi komunikasi. MPR dapat dilakukan dengan beberapa bentuk yaitu publikasi, sponsorship, berita, kegiatan layanan publik dan berpidato.
1. Terdapat 3 Strategi Marketing Public Relations
a. Pull Strategy, Public Relation memiliki dan harus mengembangkan kekuatan untuk menarik perhatian publik.
b. Push Strategy, Public Relation memiliki kekuatan untuk mendorong berhasilnya pemasaran.
c. Pass Strategy, Public Relation memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan menciptakan opini publik yang menguntungkan.
2. Peranan Marketing Public Relation dari Segi Pemasaran
a. Mengadakan riset pasar.
b. Menciptakan produk yang sesuai dari hasil riset pasar tersebut.
c. Menentukan harga produk yang rasional dan kompetitif.
d. Menentukan dan memilih target konsumen (target audience).
e. Merencanakan dan melaksanakan kampanye promosi produk.
f. Komitmen terhadap pelayanan purna jual dan kepuasan pelanggan.
3. Peranan Marketing Public Relation dari Segi Komunikasi
a. Citra (Corporate Image).
b. Hubungan Karyawan (Employee Relations)
4. Bentuk-bentuk Marketing Public Relation
a. Publikasi, perusahaan mempercayakan perluasan produk berdasarkan dari publikasi materi untuk mempengaruhi dan menarik pembeli yang dituju. Yang termasuk di dalamnya membuat laporan tahunan, brosur, artikel, koran perusahaan, majalah dan materi audiovisual.
b. Sponsorship, perusahaan bisa memasarkan barang mereka dengan mensponsori acara olah raga atau acara kebudayaan yang bermanfaat bagi kelangsungan perusahaannya.
c. Berita, salah satu dari tugas utamanya Public Relations adalah untuk membuat ataupun menemukan acara yang sesuai dengan perusahaan, produknya, orang-orangnya atau pegawainya, dan membuat media tertarik untuk memuat berita press release dan hadir dalam press conference (konferensi pers).
d. Kegiatan Layanan Publik, perusahaan bisa membangun image yang positif dengan cara menyumbang uang atau waktu dalam hal-hal yang positif.
e. Pidato, semakin tinggi kebutuhan perusahaan untuk dapat menjawab setiap keperluan masyarakat dengan menjawab pertanyaan dari media atau memberikan pengarahan di asosiasi penjualan dan di meeting yang bertujuan untuk membicarakan soal penjualan dapat membangun citra perusahaan.
5. Efektifkah Penggunaan Marketing?
Di era digital PR lebih efektif daripada marketing, hal tersebut didukung oleh pernyataan Hendy Irawan bahwa pendekatan PR bisa mendorong pemasaran atau penjualan dengan efisien dan efektif. Pakar marketing dunia menyebutkan saat ini era kejatuhan pemasaran dan kebangkitan PR. Karena Marketing lebih condong menggunakan iklan dalam rangka meningkatkan penjualan. Para marketer biasanya menggunakan model konvensional dan digital yang membutuhkan biaya yang besar, namun terkadang biaya-biaya yang dikeluarkan tidak begitu efektif, bahkan hanya membakar uang saja. Terkadang pendapatan tidak seimbang dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pemesanan produk.
6. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Marketing dan Public Relation
Penggunaan marketing akan menghasilkan omset langsung melejit, tidak lama kemudian penjualan akan datar bahkan mengalami kerugian. Marketer berpikiran bahwa yang penting produknya laku, namun tidak sadar bahwa pembelian hanya terjadi diawal dan tidak repeat order karena hanya tertipu oleh iklan-iklan yang menarik. Pendekatan PR lebih halus dalam melakukan pemasaran, namun hasilnya tidak dapat segera menaikan omset, untuk dalam jangka panjang akan berdampak baik dan masyarakat tidak merasa ditipu. Karena perusahaan memberikan kepada konsumen untuk merasakan produk apa yang kita berikan dengan tidak memanipulasi data sehingga konsumen percaya dengan perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H