Sabtu, 13 Januari 2023
Kegiatan parenting di TK PPGRI 2 Wagir kali ini mengambil tema "Upaya Pendampingan Orangtua Murid dalam Mendukung Gerakan Transisi Paud SD yang menyenangkan". Pola asuh orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dan memengaruhi tumbuh kembang anak menuju ke pendidikan dasar.
Pola asuh tidak hanya mencakup aspek-aspek dasar seperti nutrisi dan keamanan fisik, tetapi juga melibatkan interaksi, pembentukan nilai-nilai, dan dukungan emosional Kelas orang tua yang di laksanakan melalui kegiatan parenting pada lembaga PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) merupakan suatu forum interaktif yang dirancang khusus untuk melibatkan orang tua atau wali murid dalam proses pendidikan anak usia dini. Tujuan dari kelas orang tua ini adalah menciptakan kolaborasi positif antara lembaga PAUD dan keluarga dalam mendukung perkembangan holistik anak-anak.
Kepala sekolah dalam sambuatannya menyampaikan bahwa anak yang merasa dicintai dan dihargai cenderung memilki rasa percaya diri yang tinggi, sebagai orang dewasa janganlah pelit memberikan pujian dan hadiah kepada anak, karena hal ini bukan hanya memberikan kebahagiaan sesaat, tetapi juga membentuk fondasi yang kokoh bagi perkembangan kepribadian anak. Dengan merasa dicintai dan dihargai, anak akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri, mandiri, dan siap menghadapi berbagai perjalanan kehidupan dengan optimisme.
Dalam kelas orang tua PAUD, para orang tua mendapatkan informasi tentang pendekatan dan metode pembelajaran yang diterapkan di lembaga tersebut. Mereka dapat memahami lebih baik mengenai kegiatan dan kurikulum yang diberikan kepada anak-anak mereka, serta bagaimana mendukung perkembangan anak di rumah. Selain itu, kelas orang tua juga memberikan kesempatan bagi para orang tua untuk saling bertukar pengalaman, berbagi tips, dan membangun komunitas yang peduli terhadap perkembangan anak-anak mereka. Diskusi tentang pola asuh, tantangan perkembangan anak, dan cara mendukung anak dalam belajar juga menjadi fokus penting dalam kelas ini.
Dengan demikian, kelas orang tua pada lembaga PAUD bukan hanya sebagai sarana informasi, tetapi juga sebagai wadah kolaboratif yang memperkuat ikatan antara lembaga pendidikan dan keluarga, sekaligus mengoptimalkan perkembangan anak dalam fase kritis perkembangan mereka. Salah satu program kegiatan parenting di Lembaga TK PGRI 2 Wagir dengan tema Upaya pendampingan orang tua anak ini mencerminkan dedikasi dan komitmen dalam mendukung gerakan transisi Paud SD dengan cara yang menyenangkan dan berorientasi pada parenting yang efektif. Program ini menjadi lebih berarti melalui kolaborasi antara TK PGRI 2 Wagir, ibu Pengawas TK Kecamatan Wagir, dan mahasiswa KKM (Kecakapan Khusus Mahasiswa) dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Nara sumber utama adalah ibu Pengawas TK Kecamatan Wagir ibu Sri Wahyuni, S. Pd, yang membawa pengetahuan dan pengalaman luas dalam pengelolaan pendidikan anak usia dini. Dengan didukung oleh mahasiswa KKM dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Program ini mendapat tambahan energi, ide, dan semangat segar untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menginspirasi. Dalam kesempatan ini mahasiswa KKM UIN Malang mengadakan lomba untuk ibu dan anak dengan tujuan untuk membangun kedekatan emosi antara anak dan orang tua. Pendekatan yang diambil dalam pendampingan ini berfokus pada keceriaan dan keterlibatan aktif orang tua dalam mengikuti perjalanan pendidikan anak-anak mereka. Aktivitas yang dirancang bersama dengan mahasiswa KKM UIN Malang memastikan bahwa pembelajaran bukan hanya tugas formal di kelas, tetapi juga pengalaman yang menyenangkan di rumah. Orang tua diajak untuk berpartisipasi aktif dalam merencanakan kegiatan yang mendukung perkembangan anak, baik secara kognitif, sosial, maupun emosional.
Melalui kolaborasi ini, TK PGRI 2 Wagir berusaha menciptakan suasana transisi Paud-SD yang lancar dan positif bagi anak-anak menuju tingkat pendidikan selanjutnya. Semua pihak yang terlibat bekerja keras untuk memastikan bahwa peran orang tua tidak hanya terbatas pada mendukung anak-anak mereka dalam hal akademis, tetapi juga memperkuat hubungan keluarga dan memberikan fondasi yang kokoh bagi perkembangan holistik anak. Program ini menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga sebuah perjalanan bersama antara sekolah, orang tua, dan komunitas pendidikan, dengan harapan anak memiliki kesiapan dalam melanjutkan ke jenjang pendidikan dasar dan tentunya pendidik pada kelas awal di lembaga pendidikan dasar juga memiliki peran sangat besar dalam menyukseskan gerakan Transisi Paud-SD ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H