Jakarta, 21 Oktober 2010 – Dalam rangka menggelorakan semangat kewiraan dalam menyambut hadirnya hari bersejarah, seperti Hari Pahlawan, HUT TNI (ABRI) dan Hari Sumpah Pemuda, Taman Mini “Indonesia Indah” (TMII) akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan bertajuk “Pekan Wira Budaya” pada tanggal 24 Oktober – 14 November 2010 mulai pukul 10.00 WIB dipusatkan di Plaza Tugu Api, Sasono Langen Budoyo dan Museum Keprajuritan TMII.
Acaranya berisi berbagai kegiatan antara lain : Karnaval Keprajuritan Nusantara, pameran kriya seni dan foto, wayang jazz, festival teater nasional, duo opera Mahabrata dan Ramayana, pergelaran band remaja, seminar budaya serta pawai budaya Yogyakarta.
Mengawali rangkaian kegiatan Pekan Wira Budaya adalah Karnaval Keprajuritan Nusantara yang merupakan acara primadona karena disajikan secara kolosal berupa arak-arakan yang menggambarkan kebebasan dan heroisme masa lalu dalam perjuangan. Misalnya perjuangan dalam merebut kemerdekaan dari penjajah atau pun arak-arakan menyambut panglima perang sehabis berperang dan sebagainya dengan mengutamakan semangat kewiraan dan membela negara. Koreografi karnaval ini digarap dalam penyajian dengan beratraksi berjalan di depan tamu kehormatan. Selanjutnya, untuk memberikan dorongan semangat agar lebih memupuk sportivitas peserta, diadakan penilaian oleh tim pengamat ahli dengan tujuan agar hasil karya seni semua peserta dapat ditampilkan dengan sempurna. Penyajian Karnaval Keprajuritan Nusantara ini ditampilkan secara berurutan mulai penampilan dari prajurit tradisional seluruh provinsi di Indonesia; visualisasi pahlawan nasional oleh para artis ibukota; Puteri Pariwisata; Reog Ponorogo, akrobatik massal manusia api; drum band; dan ditutup atraksi prajurit TNI seperti pasukan Kopasus, Marinir, Paskhas, Paspampres, Kavaleri dan Pusenif.
Di antara beberapa artis ibu kota yang megikuti Karnaval Keprajuritan Nusantara yang tampil sebagai visualisasi pahlawan Nusantara antara lain :
- Della Puspita sebagai Cut Nya’ Dien
- Echa Paramitha sebagai Maria Teahahu
- Krisna Mukti sebagai Sultan Hassanuddin
- Yati Surachman sebagai Nyi Ageng Serang
- Pong Harjatmo sebagai Pangeran Sisinga Mangaraja X dan
- Ageng Kiwi sebagai Ngurah Rai
Kegiatan karnaval prajurit nusantara ini bertujuan menumbuhkembangkan, memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta semangat patriotis, khususnya generasi muda agar mengenal sejarah dan perjuangan bangsa di jaman dahulu. Selain itu, diharapkan bagi masyarakat untuk mengenang kembali dan menghargai jasa-jasa perjuangan para pahlawan yang sudah berkorban jiwa-raga demi nusa dan bangsa.
Selain itu, selama Pekan Wira Budaya berlangsung masih ada acara pendukung yang tak kalah menarik antara lain :
- 24 Okt – 14 Nov 2010, Pameran keris, foto dan pemutaran film kepahlawanan.
- 29 Oktober 2010, Duo Opera Mahabrata dan Ramayana yang dipadukan dengan budaya modern (Jazz Wayang Opera Mahabrata “Perang Baratayudha dan Klasik-Jazz-Rock Opera Rama-Shinta versi Minang “Cinto nan Sabananyo”.
- 7 & 10 Nov 2010, Seminar dan Workshop.
- 1 – 7 Nov 2010, Arak-arakan bernuansa satwa dan flora dalam rangka HCPSN.
- 5 – 7 Nov 2010, Gelar Seni Budaya Yogyakarta ke 10 memperingati Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat ke 283 menampilkan kirab budaya dan pameran kerajinan produk unggulan daerah di Anjungan Yogyakarta.
- 14 November 2010, Berbagai macam perlombaan diklat bina seni TMII dan festival tarian anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H