Lihat ke Halaman Asli

Liana

Mahasiswa Universitas Palangka Raya

Upaya Penanggulangan Stunting oleh Mahasiswa KKN-T UPR Kelompok 45 di Desa Tumbang Danau

Diperbarui: 22 Agustus 2023   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses pembuatan makanan tambahan (Dokpri)

Stunting merupakan ancaman terhadap masa depan generasi bangsa dan masalah serius yang dapat berdampak jangka panjang pada perkembangan kognitif serta fisik anak-anak. Stunting adalah masalah pertumbuhan yang terhambat pada balita, hal tersebut menjadi perhatian serius di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk desa-desa terpencil seperti Desa Tumbang Danau yang bertepatan di Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Di Desa Tumbang Danau, kenbutuhan gizi yang tidak terpenuhi dan akses terbatas terhadap makanan bergizi menjadi penyebab utama prevalensi stunting yang masih tinggi. Untuk mengatasi tantangan ini, upaya kolaboratif antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata(KKN) dari Universitas Palangka Raya (UPR) Periode I Tahun 2023 dan Kader Posyandu di Desa Tumbang Danau telah membuahkan harapan baru dalam penanggulangan Stunting.

Mahasiswa KKN-T UPR Kelompok 45 telah berkolaborasi dengan kader Posyandu di Desa Tumbang Danau untuk merancang dan melaksanakan program penanggulangan stunting yang berfokus pada pemberian makanan tambahan. Melalui sinergi ini, mereka berhasil mencapai anak-anak yang membutuhkan perhatian, yakni 9 balita di desa tersebut.

Program ini melibatkan pemberian makanan tambahan yang beragam dan kaya akan nutrisi. Makanan tambahan yang disediakan meliputi nugget sayur, bubur kacang hijau dan puding buah segar. Setiap jenis makanan dipilih berdasarkan kandungan nutrisi yang diperlukan oleh balita agar tumbuh secara optimal.

Adapun peran aktif kader Posyandu dalam kolaborasi ini adalah memfasilitasi pendistribusian makanan tambahan serta memantau perkembangan balita secara berkala.

Langkah positif menuju masa depan yang lebih baik dilakukan oleh Mahasiswa KKN-T UPR Kelompok 45 dan kader Posyandu di Desa Tumbang Danau merupakan contoh nyata mengenai kerja sama dan kesadaran akan pentingnya gizi berkualitas dapat mengatasi masalah stunting. Dengan upaya berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan generasi muda di desa ini dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing, membawa  harapan masa depan yang lebih baik.

Pembagian makanan tambahan oleh perwakilan mahasiwa KKN bersama kader Posyandu (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline