Lihat ke Halaman Asli

Pelita Jiwa

Diperbarui: 22 Maret 2019   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu
Lembut kasihmu iringi langkahku
Menapak hari penuh cerita
Doa dan restumu menjadi berkah hidupku
Menjemput asa menggapai cita-cita

Ibu
Tak pernah sedikitpun ku dengar keluhmu
Walau kesal hatimu karena ulahku
Senyum tulusmu selalu terukir indah di bibirmu
Cintamu tak pernah lekang oleh waktu

Ibu
Tahukah dirimu?
Bahwa cintamu
Kasih dan sayangmu
Juga ridhomu, adalah pelita jiwaku

Ibu
Di setiap embusan nafasku
Di setiap derap langkahku
Dan di setiap lantunan doaku
Semoga muara kasihmu tak akan pernah kering di telan waktu

Gorontalo, 22 Maret 2019

Lian Gaisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline