Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Bukan Sekadar Cinta Biasa

Diperbarui: 18 Maret 2019   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu terus bergulir membiaskan kenangan indah
Tertulis rapi di lembar ayat-ayat cinta
Terkadang jiwa melukis senyum walau hati berselimut gundah
Entah apa sebenarnya yang ku rasa

Senyum ini
Penjabaran dari sebuah bayangan sendu
Serpihan puing yang terbuang layu
Melarung pilu dalam sepi

Tahukah kamu?
Melihatmu bersamanya adalah sakit bagiku
Mendengar namanya kerap kau ucap laksana tusukan keris menghujam jantungku
Luka ini bernanah tanpa darah
Tapi di hadapanmu, aku tetap baik-baik saja

Mengapa ...  Karena rasa ini bukan sekadar cinta biasa
Karena rasa ini teramat dalam untukmu
Aku ikhlas di rajam perih dan pedih
Jika memang bersamanya, aku bisa melihat sependar kebahagiaan terlukis indah dalam netramu

Gorontalo, 17 Maret 2019
Lian Gaisi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline