Ungaran (06/08/2021) Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia mengalami kesulitan dalam penanganan kasus COVID-19. Seiring lonjakan kasus COVID-19 yang semakin meningkat, pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang mulanya dari tanggal 3 Juli -- 20 Juli 2021 diperpanjang hingga 9 Agustus 2021. Dengan kebijakan ini, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan COVID-19 terutama di pulau Jawa dan Bali. Berdasarkan hasil wawancara dari salah seorang santri di Pondok Pesantren Zamzam Al-Hazim, Kalongan, Ungaran Timur didapatkan informasi bahwa semua kegiatan belajar mengajar di sekolah sudah diberhentikan sejak awal kemunculan virus. Kegiatan santri hanya sebatas kegiatan keagamaan rutin yang telah dijadwalkan sejak awal. Kegiatan yang sama dan berulang membuat santri menjadi jenuh, bosan serta kelelahan fisik maupun emosional.
Menjaga kekebalan tubuh di tengah pandemi COVID-19 menjadi tantangan besar bagi kita semua. Mengingat bahwa kasus aktif COVID-19 di Indonesia semakin meningkat. Kehadiran varian virus baru dan beberapa masalah mengenai efek vaksin membuat masyarakat resah dan khawatir mengenai keberadaan virus ini. Salah satu upaya yang dapat kita lakukan yaitu menjaga kualitas kesehatan dengan membentengi diri agar imun tetap kuat. Imun yang kuat dapat tercipta dengan menjaga kesehatan fisik. Melakukan kegiatan fisik seperti rutin berolahraga dan menjaga kebugaran tubuh dapat meningkatkan ketahanan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Sejalan hal tersebut, sebagai bentuk kegiatan pengabdian, mahasiswa KKN Tim II Undip berinisiatif untuk membuat program kerja yang membantu para santri tetap produktif di masa pandemi dengan sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan fisik. Dalam pelaksanaan sosialisasi, mahasiswa KKN Tim II Undip tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebelum memasuki ruangan, mahasiswa KKN Tim II Undip memastikan para santri dalam keadaan sehat, penyemprotan handsanitizer, membagikan masker serta kegiatan sosialisasi ini hanya dihadiri oleh 20 santri agar tidak menimbulkan kerumunan. Tidak hanya itu, mahasiswa KKN Tim II Undip juga mengatur barisan para santri agar tidak berdekatan satu sama lain.
Materi yang diberikan saat sosialisasi berupa pengenalan mengenai sistem imun, peran sistem imun bagi tubuh, cuplikan video mengenai bagaimana virus menyerang sistem imun tubuh, dan dilanjutkan dengan materi aktivitas fisik sebagai cara meningkatkan sistem imun tubuh. Sosialisasi dilakukan selama 45 menit termasuk sesi quiz time sebagai evaluasi untuk menilai sejauh mana para santri memahami materi dan diakhiri dengan membagikan poster sebagai media informasi. Kegiatan pengabdian program ini diakhiri dengan melakukan senam bersama sebagai bentuk pengaplikasian menjaga kesehatan fisik. Sosialisasi mengenai pentingnya imun tubuh dengan menjaga kesehatan fisik pada masa pandemi COVID-19 mendapat tanggapan baik dan antusiasme yang tinggi dari Para Santri Pondok Pesantren Zamzam Al-Hasim, Kalongan, Ungaran Timur. Diharapkan dengan program pengabdian ini memberikan wawasan mengenai pentingnya kesehatan fisik sebagai pendukung imun tubuh agar tetap kuat serta memotivasi para santri untuk tetap produktif dalam menjaga kekebalan tubuh di masa pandemi dengan melakukan kegiatan fisik.
Santri Sehat, Indonesia Kuat !
Penulis : Lia Magfiroh ( Akuntansi / Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
DPL : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si
-BERGERAK BERSAMA, WUJUDKAN AKSI NYATA-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H