Ada banyak orang-orang yang menganggap keluarga literasi itu sehari-harinya hanya membaca dan menulis saja.Anggapan ini tentunya kurang tepat menurut saya. Yang saya rasakan tidak seperti itu sabahat.
Membangun keluarga literasi tidak ada pembatas, siapapun bisa dan tidak ada kata terlambat.
Memang sebaiknya literasi diterapkan ketika anak-anak kita sejak usia dini. Karena masa ini adalah masa golden age (masa keemasan) sehingga jiwa literatnya akan terpatri sampai dewasa.
Tapi hal ini tidak menjadi patah semangat bagi saya.
Ketertarikan saya dalam literasi ketika anak-anak saya sudah usia menginjak remaja dan juga dikeluarga kecil saya tidak semua punya hobby membaca dan menulis.
Dokpri
Niat, kesabaran itu yang paling utama.
Tidak memakskan anak kita untuk membaca, berikan contoh langsung oleh kita sebagai orang tua agar anak termotivasi anak untuk mau meluangkan waktu mereka membuka dan membaca walaupun satu kalimat.
Dokpri
Dokpri
Belikan buku-buku bacaan yang menarik sesuai dengan kesukaann atau hobby anak-anak kita, tidak perlu baru dan mahal harga buku yang kita akan belikan, yang terpenting dapat bermanfaat untuk anak-anak merealisasikan dalam kegiatan sehari-harinya.
Dokpri