Lihat ke Halaman Asli

Ayo Terapkan Literasi di Keluarga

Diperbarui: 4 Januari 2023   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri


Ada banyak orang-orang  yang menganggap keluarga literasi itu sehari-harinya hanya membaca dan menulis saja.Anggapan ini  tentunya kurang tepat menurut saya. Yang saya rasakan tidak seperti itu sabahat.  

Membangun keluarga literasi tidak ada pembatas, siapapun bisa dan tidak ada kata terlambat.

 Memang sebaiknya literasi  diterapkan ketika  anak-anak kita sejak usia dini. Karena masa ini adalah masa golden age (masa keemasan) sehingga jiwa literatnya akan terpatri sampai dewasa.

Tapi hal ini tidak menjadi patah semangat  bagi saya.

Ketertarikan saya dalam  literasi ketika anak-anak saya sudah usia menginjak remaja dan juga dikeluarga kecil saya tidak semua punya hobby membaca dan menulis.  

Dokpri

Akan tetapi Ada cara atau trik  yang saya lakukan disini, untuk sahabat dapat mencoba. Untuk Membangun terciptanya keluarga literasi  seperti yang saya alami dengan anak-anak yang sudah menginjak remaja, tentunya tidak semudah  membuka telapak tangan karena penerapannya membutuhkan proses waktu  yang lama.
Niat, kesabaran itu yang paling utama.

Tidak memakskan anak kita untuk membaca, berikan contoh langsung  oleh kita  sebagai orang tua agar anak  termotivasi anak untuk mau meluangkan waktu mereka membuka dan membaca walaupun satu kalimat.

Dokpri

Sekali-kali membawa anak-anak ke tempat-tempat yang bernuansa literasi , kegiatan-kegiatan atau acara literasi . Seperti diajak ke perpustakaan, toko buku, pameran buku , gebyar literasi, workshop literasi dan yang lainnya.Memberi hadiah di moment -moment tertentu dengan bentuk hadiah berupa buku bacaan, buku diary, alat tulis yang menarik

Dokpri

Realisasikan hasil membaca kita bersama anak -anak .Salah satu contoh kita membaca buku tema membuat kerajinan barang bekas , kita libatkan anak-anak kita dalam pembuatannya.

Belikan  buku-buku bacaan yang menarik sesuai dengan kesukaann atau hobby anak-anak kita, tidak perlu baru dan  mahal  harga buku yang kita akan belikan, yang terpenting dapat  bermanfaat untuk anak-anak merealisasikan dalam kegiatan sehari-harinya.

Dokpri

Terapkan hal  tersebut diatas semenarik mungkin, Literasi dalam keluargakan  tercipta  dan terbukti nyata. Hingga terwujud keluarga sehat, cerdas, berkualitas, bahagia dan sejahtera.***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline