“Hai Kompasiana, Salam kenal dan sahabat dari aku.”
“ Selamat ulang tahun ya, semoga tetap jaya! Aamiin.”
Kompasiana ke-14 tahun usiamu ini merupakan hari istimewaku juga, dan sebuah sejarah dalam hidupku.
Aku sudah tahu namamu Kompasiana, tapi aku tidak tahu cara untuk menjadi sahabatmu. Beruntung dan tepat di hari ulang tahunmu aku mengenalimu, ini berkat guru menulisku yang telah menjembatani aku hingga aku dapat mengenalmu.
Kompasiana ternyata untuk menjadi sahabatmu butuh niat dan semangat berkarya. Mulai dari mengenalmu juga butuh perjuangan untuk menempuhnya, dari mulai infut data profil pribadi , terus membuat akun hingga tervalidasi sampai mendapatkan label verifikasi centang biru pada halaman profilku. Pada saat aku daftar servernya kurang bersahabat denganku, jadi aku harus sabar mengantri dan terus mencoba berkali-kali bergelut dengan server. Dan kemungkinan pada saat itu banyak para sahabat baru yang bersamaan juga ingin mengenalmu. Sehingga agak lama menunggu, tapi dengan itu aku menjadi tahu cara untuk bisa bersahabat denganmu. Pada akhirnya kurang lebih satu jam aku bisa bertemu dan mengenalimu.
Kubuka, kulihat dan kubaca satu persatu fitur-fitur yang ada padamu kompasiana, begitu banyak pilihan membawa semangatku bergelora kembali untuk terbang lebih jauh mengenal dunia yang luas. Imajinasiku melayang tinggi hingga ingin kutuangkan semua ungkapan yang tersirat dalam benakku seperti sahabat-sahabat yang telah menggoreskan tulisan indahnya bersamamu, yang sudah mengenalimu lebih lama.
“Kompasiana…. Ini bukti kesungguhanku untuk bersahabat denganmu.”
Aku ingin terus belajar sepanjang hayat dan terus jariku menari bersamamu hingga aku bisa seperti guruku.***